Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/11/2020, 15:22 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Kemudian, orang yang tidur kurang dari enam jam per malam memiliki risiko terbesar mengembangkan perubahan di arteri jantung.

Kurang tidur juga mengurangi produksi hormon penekan nafsu makan tertentu, yang dapat memicu kenaikan berat badan.

Baca juga: Sadarilah, Langkah Kecil dalam Diet Usir Risiko Penyakit Jantung

Contohnya, kita merasa lelah dan jadi sering mengonsumsi camilan manis.

Beberapa studi mengaitkan kurang tidur dengan peningkatan ghrelin dan penurunan leptin --hormon yang mengatur metabolisme tubuh kita.

Peningkatan ghlerin dan penurunan leptin tidak terjadi pada mereka yang menikmati tidur malam dengan nyenyak.

Menurut Gillinov, studi menunjukkan orang yang tidur terlalu lama (lebih dari sembilan jam per malam) juga memiliki peningkatan risiko penyakit jantung.

Bisa jadi, orang-orang tersebut berada di tempat tidur lebih lama dibandingkan orang sehat, karena kondisi kesehatan mereka sudah menurun.

Penuhi kebutuhan tidur untuk jantung yang sehat

Beberapa langkah dapat kita tempuh untuk mencapai pola tidur sehat dan membantu menjaga kesehatan jantung, kata Gillinov.

Ini yang bisa kita lakukan:

- Hindari minuman berkafein menjelang tidur

- Batasi konsumsi alkohol

Baca juga: Efek Buruk Tidur di Sofa terhadap Kesehatan

- Sempatkan berolahraga sepanjang hari. Aktivitas fisik tidak hanya membantu kita tidur lebih nyenyak, namun juga baik bagi jantung.

- Matikan komputer, ponsel, dan TV setidaknya setengah jam sebelum tidur. Studi menunjukkan rangsangan mental dan cahaya biru dari perangkat elektron8ik membuat kita lebih sulit tertidur.

Pastikan kita tidak menderita sleep apnea --gangguan tidur yang menyebabkan napas terhenti berulang kali saat tidur.

Jika kita merasa lelah sepanjang hari dan mendengkur keras saat tidur, tanyakan kepada dokter untuk mengetahui kemungkinan apakah kita menderita sleep apnea.

Baca juga: Gula Rendah Kalori Ternyata Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com