“Pandemi karena virus corona dan peristiwa terkini yang mengganggu lainnya telah menciptakan badai yang sempurna untuk perselingkuhan mikro,” kata Dr. Patel-Dunn.
Banyak kecurangan semacam ini terjadi melalui sarana digital seperti media sosial dan SMS karena lebih mudah disembunyikan atau dijelaskan daripada tindakan fisik.
Seruan untuk bekerja dari rumah dan melakukan karantina membuat kita harus menghabiskan banyak waktu dengan terkoneksi secara online, daripada sebelumnya.
Belum lagi, keadaan ini membuatmu dan pasangan harus melewatkan waktu bersama-sama lebih banyak dati sebelumnya, yang akhirnya mampu mengungkap kelemahan dalam hubungan dan menyebabkan pertengkaran.
Akibatnya, seseorang butuh orang lain di luar hubungan mereka untuk bercerita, dan perselingkuhan mikro pun terjadi.
Baca juga: Mengapa Pria Cari Pasangan Selingkuh? Ini 7 Kemungkinannya
“Sejak pandemi dimulai dan banyak orang sekarang bekerja dari rumah, saya memiliki banyak klien yang menceritakan kepada saya, mereka terkejut betapa mereka merindukan rekan kerja tertentu,” kata Madden.
Ternyata ‘teman spesial' di kantor bisa mengobati luka dari pernikahan dan hubungan yang buruk dengan memenuhi kebutuhan akan rasa hormat, rasa dihargai, dan hubungan emosional.
“Karantina (karena virus corona) telah membuat beberapa orang menyadari bahwa mereka terjebak dalam pernikahan kosong atau hubungan yang beracun,” kata Madden.
“Masalah intinya adalah bahwa peristiwa terkini telah meningkatkan kecemasan dan rasa tidak aman secara drastis, menempatkan orang pada posisi yang sangat rentan secara emosional,” jelas Dr. Patel-Dunn.
“Wajar bagi orang untuk mencari kenyamanan dan dukungan dari teman dan orang yang dicintai selama waktu-waktu ini dan terkadang itu bisa berubah menjadi perselingkuhan,” lanjut Dr. Patel-Dunn.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.