KOMPAS.com - Momen berciuman mungkin terasa berkesan bagi sebagian orang, dan bagi sebagian orang lainnya adalah hal yang biasa saja.
Namun, di balik aktivitas ini ternyata ada banyak hal yang terjadi di dalam tubuh, yang mungkin belum kita ketahui.
"Berciuman tertanam dalam sifat alami manusia dan secara efektif dapat membantu kita menilai kecocokan dengan pasangan," ungkap pakar kesehatan dan kebugaran untuk Glacier Wellness, Samantha Morrison, kepada Bustle.
Baca juga: Pasangan yang Berciuman pada Pagi Hari Lebih Sukses
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh antropolog biologi, Helen Fisher, misalnya, menemukan bahwa ada ciri-ciri biologis tertentu yang bisa dinilai ketika berciuman dengan seseorang.
Tubuh secara kimiawi dapat mengetahui tentang orang yang kita cium, apakah mereka adalah individu yang gemar mencari hal baru, setia, tegas, atau lainnya, berdasarkan sistem kimiawi di otak.
Di samping itu, Morrison juga mengatakan bahwa berciuman adalah bagian integral dari mediasi kasih sayang dan menjaga ikatan abadi antara pasangan.
Nah, beberapa hal lainnya yang terjadi pada tubuh ketika berciuman, antara lain:
Sebuah penelitian tahun 2007 yang diterbitkan dalam jurnal Evolutionary Psychology menemukan, berciuman memiliki tiga fungsi utama, yakni menilai calon pasangan, memulai aktivitas seksual dan mengikat.
Menurut seksolog residen di CalExotics, Dr. Jill McDevitt, ciuman yang penuh gairah dapat meningkatkan produksi oksitosin atau hormon cinta.
Baca juga: Berciuman Baik untuk Kesehatan, Ini 5 Manfaatnya
Kondisi ini dapat memicu keterikatan di antara pasangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.