Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Perubahan Tak Terduga pada Tubuh Jika Terlalu Sering Begadang

Kompas.com - 05/11/2020, 10:53 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Bustle

Jadi, begadang tidur lebih larut dari biasanya dan dilakukan selama sebulan atau lebih ternyata tidak seburuk yang kita pikirkan.

Baca juga: Merasa Lelah tapi Susah Tidur, Apa Sebabnya?

3. Kurang tidur akan bikin pusing
Jika begadang yang dilakukan selama berminggu-minggu membuatmu kurang tidur, misalnya dengan tidur larut dan tetap bamgun pukul 06.00, maka kemampuan inti tubuh untuk menyeimbangkan diri akan terpengaruh secara negatif.

Para ilmuwan mencatat, kurang tidur yang terjadi secata intens, apalagi berlangsung selama sebulan penuh, bisa menyebabkan pusing.

Alasannya, otak berusaha untuk mendapatkan waktu beristirahat dan sebagian otak tidak aktif untuk mengimbanginl kebutuhan tersebut.

4. Suasana hati jadi membingungkan
Kurang tidur membuat sebagian dari kita lebih mudah marah, tetapi pada intinya kondisi kurang tidur membuat suasana hati menjadi membingungkan.

Itulah kesimpulan dari meta-analisis di tahun 2017 yang mengamati studi bertahun-tahun tentang keterkaitan kurang tidur dan suasana hati.

Peneliti menemukan bahwa 40-60 persen pasien dalam penelitian melaporkan efek antidepresan.

Respons itu bertahan, apakah itu kurang tidur dalam waktu pendek maupun berkepanjangan pada yang lebih panjang.

Namun, orang lain yang menderita depresi merasakan bahwa gangguan tidur, tidur yang tidak konsisten dan jumlah istirahat yang lebih sedikit dapat meningkatkan depresi mereka.

Sayangnya, belum diketahui penyebab dari perbedaan temuan ini.

5. Mempengaruhi sensitivitas insulin
Pada 2015, para ilmuwan yang mencari hubungan positif antara kurang tidur dan fungsi insulin dalam tubuh melakukan percobaan yang melibatkan anjing.

Para ilmuwan menemukan, anjing yang kurang tidur satu malam memiliki dampak sensitivitas insulin yang sama seperti pola makan tinggi lemak selama enam bulan.

Semakin kurang sensitif tubuh kita terhadap insulin, semakin banyak insulin yang dibutuhkan tubuh dan semakin tinggi risiko kita terkena diabetes.

Untuk anjing dalam penelitian ini, kurang tidur menurunkan sensitivitas insulin mereka secara signifikan, yang pada akhirnya berdampak buruk terhadap tingkat energi atau untuk produksi glukosa internal tubuh.

Baca juga: Waktu Tidur Teratur, Jantung Tetap Sehat

6. Meningkatkan risiko sakit
Penelitian pada 2017 menemukan adanya hubungan antara kurang tidur dalam jangka panjang terhadap sistem kekebalan tubuh yang menurun.

Halaman:
Sumber Bustle
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com