KOMPAS.com - Belakangan ini semakin banyak orang yang beralih ke diet vegan. Pola makan ini dianggap lebih sehat untuk tubuh.
Tapi tahukah kamu jika diet vegan juga bisa menghemat pengeluaran? Hal ini diungkapkan oleh para ahli di Deakin University's School of Exercise and Nutrition Sciences, Melbourne.
Para ahli melakukan penelitian dengan metode studi kasus untuk melihat keterjangkauan pola makan sehat dan berkelanjutan di Australia.
Hasil penelitian mengungkapkan suatu keluarga yang beranggotakan empat orang dapat menghemat hingga 1.800 dolar Australia (sekitar Rp 18,6 juta) setahun apabila membeli bahan makanan berkelanjutan di supermarket.
Pola makan sehat dan berkelanjutan memang berkaitan dengan diet vegan. Hasil penelitian ini dipublikasikan di Nutrition Journal.
Dalam penelitiannya, para ahli di Deakin menganalisis perbedaan biaya belanja antara satu keranjang yang berisi produk berdasarkan Planetary Health Diet dengan keranjang belanja yang berisi produk berdasarkan pola makan khas Australia.
Keranjang belanja berdasarkan Planetary Health Diet menekankan pola makan yang memberi manfaat bagi manusia dan planet. Isinya produk segar dan makanan utuh serta membatasi makanan olahan.
Ada sayuran, buah-buahan, biji-bijian, serta sumber protein nabati seperti kacang-kacangan dan minyak nabati tak jenuh. Ada pula sayuran bertepung dan gula tambahan.
Meskipun pola makan tersebut tidak seutuhnya diberi label vegan karena daging dan susu dalam jumlah sedikit masih diperbolehkan, tapi menjalani pola makan nabati adalah salah satu cara sehat yang disarankan.
Baca juga: Banyak Makan Sayur dan Buah Mengurangi Risiko Kematian, Apa Sebabnya?
Peneliti membeli bahan-bahan tersebut di sejumlah supermarket di Australia yang menyesuaikan berbagai kategori sosial ekonomi. Hal ini dimaksudkan untuk menganalisis keterjangkauan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.