Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Menahan Bersin Bisa Sebabkan 7 Kondisi Berbahaya Berikut

Kompas.com - 05/11/2020, 12:30 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Bersin terjadi ketika tubuh merasakan ada sesuatu di dalam hidung, yang tidak seharusnya berada di sana.

Itu bisa saja berupa bakteri, kotoran, debu, jamur, serbuk sari, atau asap.

Hidung mungkin akan terasa geli atau tidak nyaman, dan tidak lama kemudian kita akan bersin.

Banyak dari kita yang tidak menyadari pemtingnya bersin.

Bersin membantu mencegah kita jatuh sakit atau cedera karena berbagai hal yang mungkin masuk ke dalam hidung.

Para illmuwan mengatakan, bersin membantu mengatur ulang suatu pengaturan di hidung agar menjadi normal kembali.

Pada beberapa momen, kita mungkin tergoda untuk menahan bersin.

Misalnya, ketika berada di tempat yang ramai, ketika sedang berbicara dengan orang lain, atau dalam situasi lainnya di mana bersin rasanya tidak tepat waktu.

Namun, penelitian menemukan bahwa menahan bersin bisa berbahaya bagi kesehatan, bahkan bisa menyebabkan komplikasi serius.

Mengapa demikian?

Baca juga: Jangan Parno, Bersin Bukan Gejala Virus Corona, Lalu Apa?

Dilansir Healthline, bersin dapat mengeluarkan tetesan lendir dari hidung dengan kecepatan hingga 160 km/jam.

Sangat kuat, bukan?

Alasannya, ketika bersin tubuh menghasilkan tekanan dalam sistem pernapasan, termasuk sinus, rongga hidung, dan tenggorokan ke paru-paru.

Dalam penelitian tahun 2016, para ilmuwan mengukur tingkat tekanan 1 pon-force per square inch (1 psi) di tenggorokan seorang perempuan yang sedang bersin.

Ketika seseorang mengembuskan napas dengan keras selama aktivitas berat, tekanan tenggorokannya ternyata jauh lebih kecil, hanya sekitar 0,03 psi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com