KOMPAS.com - Pengembangan minat dan potensi anak menjadi hal yang perlu diperhatikan orangtua.
Contohnya, di saat anak bercita-cita menjadi pemain sepakbola profesional, orangtua bisa mendaftarkan anak untuk masuk ke sekolah sepakbola.
Namun, dengan banyaknya aktivitas yang terhenti akibat pandemi Covid-19, agaknya mengembangkan potensi anak lewat sekolah sepakbola belum mungkin dilakukan.
Baca juga: Membantu Meningkatkan Potensi Anak yang Lambat Belajar
Melihat kondisi yang ada, merek biskuit yang diproduksi Mondelez Indonesia, Biskuat, mengadakan Biskuat Academy 2020 dengan format yang berbeda dari biasanya.
"Biskuat Academy ingin kami hadirkan dari tahun ke tahun karena ini komitmen kami untuk mendukung pengembangan kekuatan anak melalui kegiatan positif."
Demikian dikatakan Maggie Effendy, Head of Biscuit Mondelez Indonesia dalam Konferensi Pers Biskuat Academy 2020 yang diadakan virtual pada Kamis (5/11/2020).
"Namun, dengan adanya pandemi, kami mengalami kendala. Kami mencoba mencari cara, dan pada akhirnya lahirlah Biskuat Academy 2020 dengan bentuk 'Sekolah Bola Online'."
Baca juga: Mari Asah 5 Potensi Anak Sejak Dini
Dalam Biskuat Academy 2020, pihak Biskuat menargetkan sebanyak 15.000 anak dari Sabang sampai Merauke untuk berpartisipasi.
"Ini tempatnya anak-anak mendapat kesempatan dilatih layaknya pesepakbola profesional, karena kurikulumnya disusun sesuai standar UEFA," kata Maggie.
Ia menambahkan, Sekolah Bola Online dari Biskuat Academy 2020 akan berlangsung sebanyak 10 sesi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.