Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Kulit Jelaskan Beda Tato Alis dan Sulam Alis

Kompas.com - 05/11/2020, 21:18 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bagi banyak perempuan, membuat alis adalah bagian penting saat merias wajah.

Mereka berusaha membentuk alis sesempurna mungkin walaupun terkadang membutuhkan waktu lama.

Tapi beberapa perempuan ada yang memilih cara lebih praktis yakni dengan menyulam alis.

Sulam alis adalah perawatan kecantikan yang menggunakan teknologi micropigmentation.

Dokter spesialis kulit Eddy Karta mengatakan, dari segi medis perawatan micropigmentation merupakan solusi untuk kondisi kulit yang sulit diobati atau mengalami masalah sehabis melakukan tindakan medis.

"Misalnya gangguan rambut rontok pasca kemoterapi. Ini 'kan bisa membuat depresi jadi solusinya dengan micropigmentation."

Demikian yang diungkapkan Eddy dalam peluncuran virtual Anggie Rassly Brow Associate belum lama ini.

Sulam alis termasuk perawatan yang menggunakan micropigmentation.

Tekniknya menanamkan pigmen di bawah lapisan epidermis kulit menggunakan jarum elektrik untuk membentuk alis yang sempurna. Bentuk alis ini dapat bertahan hingga tiga tahun.

Namun perlu diketahui, sulam alis berbeda dengan tato alis.

"Tato alis sama sulam alis itu beda. Tato alis lebih old school dan sama seperti tato pada dasarnya yang memasukkan warna ke lapisan dermis," kata Eddy.

Lebih lanjut ia menjelaskan, letak tato alis berada di dalam kulit sehingga susah hilang dalam waktu yang lama.

Tapi sama seperti sulam alis, tato alis bisa hilang karena di lapisan kulit banyak kehidupan yaitu pembuluh darah dan kolagen yang sangat aktif.

Hal itu bisa membuat pigmennya hilang walau warnanya tidak pudar melainkan meninggalkan warna kebiruan.

"Sedangkan sulam alis adalah tren yang lebih baru dan warnanya lebih smooth bila dibandingkan dengan tato alis," tambah Eddy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com