Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/11/2020, 10:00 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber CNN

KOMPAS.com - Apakah kamu merasa mengalami bau mulut setelah rutin memakai masker?

Jika ya, maka kamu tidak sendiri.

Dilansir CNN, menurut Akademi Kedokteran Gigi Umum, sekitar 80 juta orang mengalami masalah bau mulut kronis.

Namun, bau mulut juga bisa menjadi tanda dari beberapa kondisi atau penyakit serius.

Jika kamu penasaran, salah satu dari 10 penyebab bau mulut berikut mungkin menjadi jawabannya.

1. Tidak menyikat gigi dengan benar
Perawatan gigi yang buruk juga menjadi penyebab utama bau mulut.

Ketika makanan terjebak di antara gigi dan di bawah gusi, bakteri akan sibuk memecahnya, meninggalkan gas busuk yang berbau seperti telur busuk atau bisa lebih buruk.

Menurut para dokter gigi, salah satu cara untuk mengetahui apakah memiliki bau mulut adalah dengan membersihkan gigi dengan dental floss dan kemudian mencium bau benangnya.

Jika ada bau busuk di benang, artinya napasmu beracun.

Namun, bau mulut jenis ini dapat dapat dengan mudah diatasi dengan menyikat gigi menggunakan pasta gigi berfluorida dua kali sehari dan membersihkan gigi dengan benang secara teratur.

Jangan lupa pula untuk menyikat lidah. Sejumlah penelitian menemukan bahwa menyikat lidah dapat mengurangi beban bakteri.

2. Makan atau minum sesuatu yang bau
Banyak makanan yang menyebabkan bau mulut dengan melepaskan sulfida.

Sulfur memiliki bau seperti telur busuk. Permen atau permen karet mungkin bisa menutupi baunya sementara, tetapi bau dari beberapa makanan yang kita makan dapat bertahan sekalipun kita sudah menyikat gigi.

Menurut Akademi Kedokteran Gigi Umum, alil metil sulfida dalam kopi, bawang merah, dan bawang putih dapat bertahan di aliran darah dan dikeluarkan melalui napas hingga 72 jam setelah dikonsumsi.

Cobalah melawan baunya dengan makanan lain, seperti lemon, peterseli, buah, dan sayuran segar, seperti apel atau wortel, yang merangsang produksi air liur.

Air liur diandalkan oleh mulut untuk membersihkan kotoran.

Banyak minum air juga membantu. Namun, hindari kafein karena akan memperlambat produksi air liur.

Baca juga: Pakai Masker Sebabkan Bau Mulut, Benarkah?

3. Makan banyak permen
Bagi bakteri yang hidup di dalam mulut, gula adalah makanan super dan ketika mereka memakannya akan meninggalkan bau busuk.

Para dokter gigi mengatakan permen lengket, seperti permen karet dan karamel, adalah yang paling berbahaya.

Jika kamu terpaksa makan sesuatu yang manis, mereka menyarankan untuk makan plain chocolate yang mengandung lebih sedikit gula daripasa permen lainnya dan larut larut lebih cepat di mulut.

4. Sedang diet rendah karbohidrat
Makan banyak protein dan sedikit karbohidrat memaksa tubuh ke dalam kondisi ketosis, saat sistem tubuh mulai membakar sel lemak untuk mendapatkan energi.

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com