Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Bau Mulut dan Cara Sederhana Mengatasinya

Kompas.com - 06/11/2020, 10:00 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber CNN

Proses tersebut menghasilkan produk limbah yang disebut keton.

Terlalu banyak keton tidaklah baik dan membuat kita melepaskan bau melalui urine dan napas.

Untuk bau mulut jenis ini, perbanyaklah minum air untuk mengeluarkan keton dari tubuh.

Jika kamu menggunakan penyegar napas, permen, atau permen karet, pastikan produk tersebut bebas gula.

5. Bernapas lewat mulut
Pada malam hari, produksi air liur menurun, itulah sebabnya banyak dari kita yang bangun dengan merasakan bau busuk di mulut, sekalipun kita sudah rajin menyikat gigi.

Orang yang bernapas dengan mulut atau mendengkur, seperti gejala sleep apnea, membuat mulut semakin kering dan napas semakin bau.

Mulut kering bukan hanya tidak menyenangkan tetapi juga berpotensi berbahaya.

Kamu mungkin juga akan mengalami sakit tenggorokan, suara serak, kesulitan berbicara dan menelan, masalah dalam memakai gigi palsu, hingga perubahan indra perasa.

Solusinya, tuntaskan masalah pernapasan serta perbaiki napas dengan meminum banyak air dan menjaga kebersihan gigi, baik pagi maupun malam hari.

Sangat disarankan pula untuk melakukan pemeriksaan gigi rutin.

Jika itu tidak memungkinkan dilakukan di masa pandemi, cobalah menjadwalkan telemedicine dengan dokter gigi untuk membantu menemukan solusinya.

Baca juga: Simak, Tips Hilangkan Bau Mulut Setelah Makan Kambing

6. Konsumsi obat
Ada banyak obat yang biasa digunakan bisa menyebabkan mulut kering, dan berkontribusi terhadap bau napas.

Beberapa penyebab paling umum adalah obat-obatan yang mengobati kecemasan, depresi, tekanan darah tinggi, nyeri, dan ketegangan otot.

Periksalah daftar efek samping obat untuk mengetahui apakah risiko mulut kering ada di dalamnya.

Kemudian, bicarakan dengan dokter untuk beralih ke obat yang tidak mengurangi air liur.

7. Hidung mampet atau alergi
Saat hidung tersumbat, misalnya karena kamu memiliki sinus kronis atau penyakit pernapasan, kemungkinan besar kamu akan bernapas melalui mulut, membuat jaringan kering dan pada akhirnya mengurangi produksi air liur.

Jika kamu memiliki alergi, penggunaan antihistamin juga bisa menyebabkan bau mulut.

Banyak resep dan obat bebas yang digunakan untuk melawan pilek, flu, dan alergi menyebabkan kering, tidak hanya pada hidung.

Dan semua tetesan itu dapat menyebabkan bau karena menempel di belakang lidah, yang sangat sulit dijangkau dengan sikat gigi.

Dokter gigi menganjurkan untuk mengikis bagian belakang lidah dengan pengikis yang dirancang khusus dan berkumur dengan obat kumur yang mengandung klorin dioksida.

8. Merokok
Pada seorang perokok, seringkali bau tembakau menempel pada pakaian dan barang-barang, tak terkecuali napas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com