Duduk di tengah keramaian, membaca atau melakukan sesuatu yang membosankan membuat kita mengantuk dan ingin tidur.
Tidak bisa fokus
Ketika otak tidak mendapatkan tidur restoratif, kita kesulitan berkonsentrasi atau mengingat banyak hal.
Bisa jadi, kita membuat banyak kesalahan dan sulit mengambil keputusan.
Sering emosi
Mengendalikan emosi adalah hal pertama yang harus dilakukan saat kita tidak mendapatkan istirahat yang kita butuhkan.
Ketergantungan pada kafein
Saat kita cukup istirahat, kita tidak memerlukan kafein untuk menjalani rutinitas.
Jika kita meminum kopi, teh, atau minuman berenergi sepanjang hari, kafein dapat menyamarkan tanda-tanda kita mengalami sleep deficiency.
Baca juga: Waspadai, Kurang Tidur Picu Gangguan Kesehatan Serius
Selain makanan dan air, tubuh kita butuh tidur. Orang yang mengalami kekurangan tidur kronis memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita berbagai penyakit. Seperti:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.