KOMPAS.com - Kebanyakan orang akan mengurangi konsumsi karbohidrat saat hendak melakukan diet untuk menurunkan berat badan.
Sebab, asupan karbohidrat yang berlebihan selalu identik dengan penambahan berat badan, dan nampaknya tidak masalah untuk menguranginya, hingga sampai ke tujuan akhir.
Setelah ini, orang-orang memiliki dua cara untuk mengurangi karbohidrat. Baik dengan meningkatkan asupan protein atau lemak.
Baca juga: Selain Sehat, Diet Vegan Bisa Menghemat Belanja Rp 18,6 Juta Setahun
Kendati demikian, kedua pendekatan tersebut tetap berfokus pada konsumsi rendah karbohidrat, meskipun jalurnya tentu saja berbeda satu sama lain.
Diet rendah karbohidrat
Perlu diketahui, sebagian besar kalori harian kita berasal dari karbohidrat yang totalnya sekitar 50 persen.
Dalam proses diet rendah karbohidrat, kita harus mengurangi asupannya melalui lemak atau protein.
Baca juga: Diet Vegan Bikin Kulit Lebih Sehat
Ketika mengikuti diet rendah karbohidrat, seseorang harus mengurangi asupan karbohidrat sesuai tujuan penurunan berat badan mereka.
Tinggi lemak vs tinggi protein
Salah satu contoh diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat adalah keto.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.