Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggi Lemak Vs Tinggi Protein, Mana yang Lebih Baik untuk Diet?

Kompas.com - 08/11/2020, 08:30 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Diet zone dan south beach adalah contoh umum dari diet tinggi protein.

Hasil penelitian

Sebuah studi menunjukkan, memilih antara diet tinggi ptotein atau tinggi lemak akan berhasil menurunkan berat badan.

Hal yang sama juga diterbitkan dalam laporan sekelompok peneliti Australia pada tahun 2004 yang lalu.

Apabila, kedua diet tersebut menunjukkan hasil yang efektif melangsingkan tubuh. Sulit untuk membandingkan mana yang lebih baik.

Baca juga: Ingin Diet Rendah Kalori, Bagaimana Tentukan Porsi Makan?

Penelitian tersebut dilakukan dalam dua tahap pada 57 pria dan wanita obesitas yang berusia antara 40-60 tahun.

Kemudian, para partisipan dibagi secara acak menjadi dua kelompok.

Satu kelompok diminta untuk mengonsumsi 34 persen protein dengan 37 persen karbohidrat, lalu kelompok lain mengonsumsi 45 persen lemak dan 37 persen karbohidrat.

Setelah 52 minggu penelitian ekstensif, ditemukan kedua kelompok mampu menurunkan berat badan 5-8 persen dengan tekanan darah, gula darah, insulin, dan kadar kolesterol yang sama.

Diet tinggi lemak tidak sehat

Memang benar, kedua pendekatan diet itu membantu menurunkan jumlah berat badan yang sama.

Tetapi menurut para ahli, mengikuti diet tinggi lemak untuk waktu yang lama bukanlah ide yang baik.

Meskipun kita mendapatkan lemak dari sumber sehat seperti omega-3 dan lemak tak jenuh tunggal, ini tetap bukan pilihan yang sehat.

Sayangnya, diet tinggi lemak juga membuat kita kehilangan asupan variasi buah dan sayuran, yang berdampak negatif pada kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com