YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda lipat buatan Bandung, Kreuz, rupanya mendapat penggemar dari berbagai kalangan. Sepeda mirip Brompton yang dibuat terbatas itu sangat laku sehingga untuk memesannya harus menunggu lebih dari setahun.
Selain Presiden Joko Widodo, Raja Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas ternyata juga memiliki sepeda Kreuz yang di-custom sesuai pemiliknya.
Adapun Sultan mendapatkan sepeda lipat tersebut dari para putrinya sebagai kado.
"Mbak Mangkubumi (putri pertama Sultan) yang memesan, terus kebetulan pas di hari ulang tahun ibu 31 Oktober," kata putri ke dua Sultan, GKR Condrokirono, Selasa (3/11/2020).
Sementara itu GKR Mangkubumi membenarkan hal tersebut, dia mengatakan ada dua sepeda yang dibeli, satu untuk Ngarsa Dalem (sebutan untuk Sri Sultan) satu lagi untuk GKR Hemas. Kedua sepeda tersebut merupakan kado dari kelima putri Sultan.
"Saat semua beli sepeda buatan Inggris, kita mengapresiasi sepeda karya anak bangsa," ujar GKR Condrokirono.
Baca juga: Jokowi Ikut Pesan Kreuz, Sepeda Brompton Asal Bandung, Warna Apa?
Adapun sepeda yang dimiliki Sultan dan Ratu Hemas itu berwarna paduan kuning dan hitam. Di bagian framenya disisipkan lambang Katon Yogyakarta, dan tulisan Sri Sultan HB 10 pada satu sepeda, dan nama GKR Hemas pada sepeda lainnya.
Bila sepeda milik Jokowi memiliki nomor frame 0001, maka sepeda milik Sultan dan GKR Hemas ini nomor framenya 0003 dan 0004.
Sultan sendiri senang mendapatkan sepeda itu dan mengatakan dirinya mengapresiasi karya anak bangsa namun belum mencoba sepeda tersebut.
"Tapi saya kira sepertinya buatannya bagus, tapi saya belum sempat nyoba. Waktunya kapan belum ngerti," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.