Jeff Carvalho, salah satu pendiri situs streetwear Highsnobiety, berpikir sneaker Converse akan membantu Harris terhubung lebih dekat dengan orang-orang berusia muda, termasuk kelompok Gen X.
"Secara budaya, sepatu Converse juga melambangkan sneaker khas Amerika," kata Semmelhack.
Harris berbeda dengan Donald Trump yang notabene berkulit putih, dan dia membuat pernyataan tentang negara yang dia wakili.
Wanita tersebut terjun ke dunia politik, di mana 90 persen anggota Senat berkulit putih.
Seperti ditulis Bobbito Garcia dalam Out of The Box: "Para leluhur budaya sneaker sebagian besar adalah anak-anak kulit berwarna yang tumbuh di era ekonomi yang tertekan."
Carvalho menilai, jenis sneaker yang dipilih Harris juga penting.
"Jika dia memakai sepasang sepatu Adidas Yeezy, kita akan melakukan diskusi yang berbeda," katanya.
Baca juga: Sampaikan Pidato Kemenangan, Kamala Harris Puji Joe Biden yang Berani Memilihnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.