KOMPAS.com - Rapper kondang asal Amerika Serikat Kanye West seperti tak mau berhenti menghebohkan publik.
Setelah sempat menyatakan ingin maju sebagai calon Presiden AS 2020, suami Kim Kardashian itu menghadapi gugatan.
Dia dituduh belum membayar gaji karyawan dalam pertunjukan opera Nebuchadnezzar pada tahun 2019 lalu.
Baca juga: Mimpi Kanye West Menyatukan Adidas dan Nike
Menurut laman The Blast, gugatan sekitar Rp 14 miliar itu diajukan oleh karyawan yang terlibat dalam opera Nebuchadnezzar tersebut.
Mereka mengklaim, keterlibatan mereka dalam pertunjukan tersebut belum dibayar.
Nebuchadnezzar adalah opera yang diarahkan oleh artis Vanessa Beecroft, menceritakan raja dari kerajaan Babilonia yang menampilkan musik dari kolektif Sunday Service Kanye West.
Dokumen gugatan itu mencatat, "West gagal memberi kompensasi sesuai kepada karyawan yang terlibat dalam opera."
"Hal yang sama juga terjadi pada banyak orang yang berjasa pada proses produksi, termasuk aktor figuran."
Baca juga: Keseringan Main Ponsel, Kanye West Disuntik Steroid di Tangan
"Tergugat mengawasi, mengendalikan, dan menjalankan produksi, dan karyawan yang dirugikan bekerja berjam-jam pada produksi."
"Mereka tidak dibayar tepat waktu untuk pekerjaan mereka, atau bahkan tidak dibayar sama sekali."
Sejauh ini, Kanye West dan timnya belum menanggapi klaim atau gugatan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.