KOMPAS.com - Berbagai problem kesehatan ternyata tak melulu terjadi karena masalah fisik semata. Faktor psikis, seperti stres dan depresi pun bisa biseimbas pada masalah kesehatan.
Bahkan, stres yang berkepanjangan juga menjadi pemicu kerontokan pada rambut. Di samping faktor lingkungan dan penyakit tertentu lainnya.
Baca juga: Penyebab Kerontokan Rambut Wanita yang Harus Diwaspadai
"Ketika tubuh mengalami kondisi stres, maka akan mengeluarkan hormon kortisol yang berpengaruh terhadap folikel rambut, sehingga menyebabkan kerontokan rambut."
Begitu penuturan Aesthetic Specialist, Dr Shella Pratiwi saat event virtual bersama Sunsilk melalui aplikasi Zoom, Senin (9/11/2020).
Tak hanya memicu kerontokan rambut, dia juga mengungkapkan, stres dapat membuat rambut berada dalam fase istirahat (telogen).
Di fase itu, rambut tidak akan mengalami pertumbuhan selama 2-3 bulan.
Baca juga: 8 Indikator Parahnya Kerontokan Rambut
Sementara, jika rambut dibiarkan terus-menerus rontok, maka -terntu saja, kebotakan bisa terjadi pada kurun waktu tersebut.
Dengan demikian, mencegah stres yang berkepanjangan menjadi salah satu cara untuk menghindari kerontokan rambut.
Selain itu, mengonsumsi makanan sehat dan makanan yang bernutrisi tinggi juga bisa membantu mengatasi problem ini.
Baca juga: Makanan Sehat untuk Kurangi Kerontokan Rambut
"Kita bisa dapat nutrisi dari makanan yang mengandung vitamin A, B kompleks, zinc, zat besi dan asam amino untuk mengurangi rambut rontok," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.