Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Makan Malam Bantu Turunkan Berat Badan, Benarkah?

Kompas.com - 10/11/2020, 18:08 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Konsumsi camilan di malam hari juga seringkali menyertakan alkohol, dan ada bukti bahwa orang dalam kondisi mabuk cenderung makan camilan yang tidak sehat dan makan berlebihan.

Tetapi menurut riset terbaru, tidak ada alasan makan larut malam menjadi tidak menyehatkan.

Dalam hal penurunan berat badan, kalori masih berperan penting daripada waktu makan.

"Kami sudah bertanya-tanya apakah saat seseorang makan di siang hari memengaruhi cara tubuh menggunakan dan menyimpan energi," kata Maruthur.

Ia menambahkan, sebagian besar hasil riset sebelumnya tidak mengontrol jumlah kalori.

Sehingga belum jelas apakah orang yang makan lebih awal hanya mengonsumsi lebih sedikit kalori.

Baca juga: 10 Bahan Alami Penurun Berat Badan untuk Dicampur dalam Smoothie

"Dalam studi ini, satu-satunya hal yang kami ubah adalah waktu makan," sebut dia.

Temuan ini akan dipresentasikan di American Heart Association's Scientific Sessions 2020 bulan ini.

Para peneliti juga mengumpulkan temuan lebih rinci dari penelitian tersebut, dan melihat data tentang bagaimana waktu makan dapat memengaruhi gula darah, insulin, dan hormon lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com