Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Dating Jadi Cara Seleksi Pasangan Sebelum Kencan

Kompas.com - 10/11/2020, 20:23 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pembatasan sosial yang dilakukan selama pandemi ikut memengaruhi cara lajang menemukan cinta. Demi menghemat waktu, mereka yang mencari pasangan lewat aplikasi kencan memanfaatkan video dating sebagai cara menyeleksi kecocokan sebelum bertemu tatap muka.

Survei yang dilakukan oleh perusahaan layanan kencan Lunch Actually menemukan, video dating atau kencan virtual menjadi alternatif para lajang untuk menemukan pasangan di tengah pandemi Covid-19.

Hasil survei yang melibatkan 3.500 orang di lima negara mengungkapkan, kencan virtual membuat para lajang lebih intens mencari pasangan dan lebih jujur terhadap calon pasangan.

Para lajang dari Indonesia, yang diwakili responden dari Jakarta, juga mengakui pernah mencoba kencan virtual.

“Sebanyak 67 persen orang Indonesia mengatakan video dating adalah alternatif yang terbaik. Sampai saat ini kurang lebih sudah ada 850 video dating yang dilakukan,” kata Violet Lim selaku CEO dan Co-Founder Lunch Actually Group saat merilis hasil Annual Singles Dating Survey 2020 secara virtual, Selasa (10/11/2020).

Dalam survei juga terungkap, sebelum melakukan kencan tatap muka, sebanyak 45 persen laki-laki dan 42 persen perempuan meminta teman kencannya untuk video dating.

Baca juga: Pandemi Bikin Lajang Lebih Aktif Cari Pasangan

Hemat waktu

Ada beberapa alasan yang membuat para lajang tertarik melakukan kencan virtual. Sebanyak 51 persen laki-laki dan 59 persen perempuan mengatakan, kencan virtual lebih efisien serta dapat menghemat waktu perjalanan.

Selain itu, 57 persen pria mengaku kencan virtual merupakan pengalaman baru serta menyenangkan bagi dirinya dan teman kencan.

Sedangkan 51 persen perempuan menjadikan kencan virtual sebagai alat bantu untuk memilih orang-orang yang ingin ditemui dalam kehidupan nyata.

Temuan lainnya menunjukkan 69 persen laki-laki dan 64 persen perempuan setuju kencan virtual merupakan alternatif yang bagus dan akan semakin diminati. Mereka juga bersedia melakukannya lagi di masa depan.

Baca juga: Makin Lama Berkencan Wajah Makin Mirip dengan Pasangan, Benarkah?

Ilustrasi wanita dan lelaki berkenalandjiledesign Ilustrasi wanita dan lelaki berkenalan

Khusus di Indonesia, setidaknya 72 persen lajang setuju untuk melakukan kencan virtual lebih dari satu kali.

“Pandemi memberikan tantangan terhadap cara berkencan. Tapi fenomena video dating menciptakan peluang atau alternatif baru yang pada akhirnya membantu lajang dalam mencari pasangan,” ujar Violet.

Dirinya mengakui, kencan virtual memang tidak serta merta menggantikan kencan tatap muka. Tapi paling tidak,dengan berbagai keunggulan yang dimiliki video dating bisa menjadi babak baru dalam suatu hubungan.

Baca juga: Mengapa Banyak Orang Jatuh Cinta dengan Sahabat Sendiri?

Terverifikasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com