Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Sukses Cari Jodoh Pakai Aplikasi Kencan di Tengah Pandemi

Kompas.com - 11/11/2020, 05:33 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Perjumpaan tatap muka yang dibatasi karena pandemi Covid-19 membuat para jomblo merasa kesepian.

Terlebih, mereka cenderung menghabiskan waktu dengan dirinya sendiri.

Psikolog klinis dewasa Rebeka Pinaima mengungkapkan, pandemi telah mengubah rutinitas harian masyarakat termasuk para jomblo.

Baca juga: Simak, 6 Tips Jitu Memulai Obrolan di Aplikasi Kencan Online

Mereka jadi memiliki banyak waktu untuk bermain gawai sepanjang hari, yang pada gilirannya dapat memicu perasaan kesepian.

Rebeka mengatakan, semakin seseorang merasa kesepian maka ia semakin mencari teman bicara.

Kondisi inilah yang kemudian membuat para jomblo tergoda menggunakan aplikasi kencan.

“Mungkin awalnya enggak benar-benar menggunakan aplikasi kencan untuk menemukan jodoh. Tapi dengan begitu jadi ada teman bicara,” tambahnya.

Rebeka memaparkan hal ini dalam acara perilisan Annual Singles Dating Survey 2020 yang digelar virtual, Selasa (10/1 /2020).

Baca juga: Kenapa Mereka Lebih Nyaman Cari Jodoh di Aplikasi?

Menurut dia, sebenarnya komunikasi adalah cara efektif untuk mengatasi stres.

Beberapa klien menjadikan aplikasi kencan untuk copping stress, karena bisa dimanfaatkan sebagai wadah bertukar cerita dengan orang lain.

Meskipun hal itu dilakukan secara online atau virtual.

“Di situ seseorang jadi merasa kebutuhan untuk bersosialisasi tersampaikan,” imbuh Co-Founder Cinta Setara itu.

Sukses cari jodoh

Kendati demikian, bukan tidak mungkin para jomblo menemukan jodohnya lewat aplikasi kencan.

Rebeka membagikan beberapa tips agar para jomblo bisa sukses mencari jodoh di aplikasi.

Pertama, perhatikan gestur dan ekspresi.

Baca juga: Ingin Gampang Cari Jodoh? Coba Pelajari Bahasa Asing

Apabila perkenalan pada aplikasi kencan berlanjut ke kencan virtual, usahakan untuk menunjukkan ketertarikan lewat gestur dan ekspresi yang lebih hidup.

“Supaya ada engagement ketika berkomunikasi,” kata Rebeka.

Lalu, eksplor pertanyaan secara lebih mendalam. Rebeka mendapati banyak orang yang bertanya hanya sekadar untuk basa-basi.

Untuk itu, cobalah mengajukan pertanyaan yang lebih beragam. Termasuk pertanyaan terkait hal-hal yang sifatnya personal.

“Biar pun personal tapi hitungannya enggak terlalu kepo. Contohnya pertanyaan sehari-hari ngapain aja, kerjaannya apa, hobinya apa, itu 'kan hanya di permukaan,” ujar Rebeka.

Dia menambahkan, banyak pertanyaan yang berdasarkan penelitian terbukti membuat lawan jenis tertarik.

Pengguna aplikasi kencan bisa mencari tahu hal ini di internet dan kemudian mencobanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com