Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Beda Minuman Bersoda dan Minuman Berkarbonasi

Kompas.com - 11/11/2020, 07:52 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

3. Berat badan

Sebuah riset menyebutkan minuman berkarbonasi dapat menyebabkan rasa kenyang lebih lama ketimbang minuman biasa.

Sebaliknya, minuman bersoda dengan kandungan gula dapat menyebabkan rasa lapar akibat meningkatnya hormon rasa lapar yang disebut ghrelin.

Selain kandungan gula yang dapat meningkatkan kadar lemak pada minuman bersoda, rasa lapar berkepanjangan bisa meningkatkan risiko mengalami obesitas, akibat tidak bisa menahan diri dalam mengonsumsi makanan.

Baca juga: Benarkah Minuman Bersoda Bikin Gemuk?

4. Pencernaan

Asam lemak yang terdapat dalam minuman berkarbonasi dapat merangsang reseptor saraf di mulut. Selain itu, sejumlah riset juga menyebut minuman berkarbonasi dapat membantu melancarkan pencernaan.

Minuman berkarbonasi juga memiliki ph yang sedikit asam meskipun tidak sampai mengganggu keseimbangan ph tubuh. Namun, tingkat keasaman ini juga dapat berfungsi meningkatkan aktivitas lambung.

Saat aktivitas lambung meningkat, tanpa harus mengganggu fungsi organ lambung, minuman berkarbonasi membantu meredakan nyeri ulu hati akibat asam lambung.

Sebaliknya, kandungan fosfor dalam minuman bersoda dapat mengikat zat kalsium, magnesium, serta seng yang ada di dalam usus halus.

Asam fosfor yang mengikat ketiga zat penting tersebut kemudian akan terbuang begitu saja, saat kita buang air kecil. Hal ini menyebabkan tubuh mengalami gangguan pencernaan dan masalah penyerapan gizi.

Dampak buruk lain minuman bersoda pada pencernaan yaitu tingginya kandungan gula yang mengganggu penyerapan air di dalam ginjal.

5. Gula darah

Kandungan gula dan pemanis buatan dalam minuman bersoda menyebabkan peningkatan gula darah yang bisa memicu diabetes dan tekanan darah tinggi, serta berbagai penyakit, seperti stroke dan jantung.

Tak hanya itu, kandungan asam nitrat dan pemanis buatan dalam minuman bersoda juga dapat meningkatkan risiko peradangan.

Sementara itu, minuman berkarbonasi polos seperti air mineral tidak memiliki efek negatif pada gula darah dan tekanan darah.

Baca juga: Minuman Bersoda Mengandung Jenis Gula Paling Berbahaya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com