Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Terbaru Vaksin Corona, Munculkan Banyak Harapan

Kompas.com - 11/11/2020, 08:20 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Vaksin Covid-19 dari perusahaan asal Tiongkok, Sinovac, saat ini juga tengah melakukan uji coba klinis tahap III di beberapa negara, termasuk Indonesia.

PT. Bio Farma, bekerja sama dengan Universitas Padjajaran saat ini tengah mempersiapkan uji coba yang akan berlangsung selama enam bulan.

Jika uji coba berjalan lancar dan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bisa didapatkan, maka vaksin kemungkinan bisa diproduksi masal pada kuartal pertama tahun 2021 mendatang.

Bio Farma mengungkapkan memiliki kapasitas produksi maksimal hingga 250 juta dosis.

2. Vaksin Sinopharm

Selain dari Sinovac, Indonesia juga mendapatkan vaksin dari Sinopharm perusahaan farmasi asal China.

Perusahaan farmasi asal Indonesia, Kimia Farma, akan bekerja sama dengan Group 42 (G42) asal Uni Emirat Arab untuk memastikan produksi vaksin tersebut.

Dilansir dari laman Sekertariat Kabinet Republik Indonesia, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengatakan bahwa jika uji klinis berjalan lancar, kerjasama Sinopharm dan G42 ini bisa menyediakan sekitar 10 juta dosis vaksin untuk Indonesia pada akhir 2020.

3. Vaksin Genexine

Perusahaan Kalbe Farma asal Indonesia juga sudah menjalin kerjasama dengan Genexine, pengembang vaksin corona asal Korea Selatan.

Dilansir dari Antara, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa uji klinis tahap 2 vaksin tersebut akan dilakukan pada bulan Oktober 2020 di Indonesia.

Vaksin yang diberi nama GX 19 ini, juga sudah melalui uji klinis tahap pertama di Korea Selatan.

4. Vaksin dari Astra Zeneca dan Universitas Oxford

Kandidat vaksin virus corona yang dikembangkan oleh Universtas Oxford Inggris dan perusahaan Astra Zeneca yang berbasis di Inggris serta Swedia telah sukses masuk ke uji coba klinis tahap III.

Menurut laporan yang dikeluarkan tanggal 20 Juli 2020 yang lalu, vaksin ini telah sukses melewati uji coba klinis tahap I dan II.

Selama uji coba tersebut, dilaporkan tidak ada peserta uji coba yang mengalami efek samping parah, sehingga sejauh ini, vaksin dianggap aman untuk digunakan.

Saat ini, vaksin ini tengah menjalani uji coba klinis tahap II dan III di Inggris, serta tahap III di Brazil dan Afrika Selatan.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto mengatakan bahwa vaksin dari Astra Zeneca akan masuk ke Indonesia dalam empat kali pengiriman dan masih menunggu uji klinis fase III selesai.

Baca juga: Ini Kabar Baik dalam Perkembangan Vaksin Corona

Perkembangan vaksin corona

Pada kondisi normal, tahap pembuatan vaksin membutuhkan waktu yang sangat lama, yaitu 10-15 tahun.

Namun pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, para ilmuwan harus berlomba-lomba menciptakan vaksin corona secepat mungkin agar pandemi bisa segera teratasi.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com