Kita bisa menghabiskan waktu dengan orang-orang positif yang bisa diajak berdiskusi tentang ide dan berbagi informasi.
Bijak memilih dengan siapa kita akan menghabiskan waktu akan sangat bermanfaat untuk perkembangan diri kita ke depan.
Baca juga: Tanda Kamu Punya Anggota Keluarga yang Toksik
4. Menahan dendam
Baik disadari maupun tidak, menahan dendam sangatlah menghabiskan energi dan hanya akan menempatkan kita di sisi gelap dalam sebuah situasi.
Kerusakan apapun yang disebabkan oleh seseorang tidaka akan bisa diperbaiki, karena itu menahan dendam hanya akan merusak diri kita secara perlahan.
Jadi, kunci untuk mendekatkan diri dengan kebahagiaan adalah dengan memaafkan.
5. Mementingkan diri
Sifat ini adalah produk dari rasa takut.
Orang-orang yang mementingkan diri sendiri takut kehilangan ego mereka atas hal lain.
Mereka memandang dirinya sebagai orang yang sangat penting dan berharap semua orang di sekitarnya menempatkan mereka sebagai prioritas pada situasi apapun.
Perilaku ini akan merusak hubungan dengan orang-orang di sekitar dan membuat seseorang menjadi hidup terisolasi, sebab orang-orang akan berusaha menjauhinya.
Jadi, cobalah lebih bersyukur kepada orang-orang di sekitar kita.
Dengan begitu, kita akan belajar bahwa diri kita saat ini juga berkat keberadaan mereka.
"Kita akan belajar menghargai orang dan hal-hal yang kita miliki, dan hidup lebih bahagia," kata Lim.
6. Menekan emosi
Sebagian dari kita mungkin berpikir bahwa menunjukkan emosi kita membuat diri kita menjadi seseorang yang rapuh, namun kenyataannya menahan emosi ternyata bisa menyebabkan depresi.
Seseorang yang kuat adalah yang bisa menunjukkan semua emosinya karena mereka tidak khawatir dianggap sebagai manusia, dan tidak masalah untuk memiliki perasaan.
Ketika kita lebih terbuka dan jujur dalam menyampaikan emosi, diri kita akan terbebas dari emosi yang terkubur dalam diri kita.
Percayalah bahwa orang yang mendapatkan kebahagiaan yang sebenarnya adalah yang terbiasa merasakan setiap emosinya dan menghargai hidup.
Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Stres Berat agar Kembali Bahagia
7. Terlalu mengkhawatirkan masa depan
Kekhawatiran akan masa depan hanya akan menghilangkan momen berharga kita saat ini.
Daripada khawatir, lebih baik menetapkan tujuan dan menjadi produktif untuk mengamankan masa depan kita.
Menikmati momen saat ini berkontribusi besar terhadap kebahagiaan seseorang, karena hal itu dilakukan untuk memastikan kita tidak melewatkan momen bahagia sekecil apapun yang menjadikan kehidupan lebih memuaskan.