KOMPAS.com – Belum lama ini pemerintah menyebutkan Indonesia telah memasuki resesi ekonomi. Meski begitu, resesi bukan kiamat. Kita bisa menghadapinya dengan sikap bijak dan ketenangan, salah satunya lebih cermat mengatur keuangan.
Financial trainer QM Financial, Emiralda Noviarti, membagikan tips mengatur keuangan rumah tangga agar kita bisa bertahan dan kuat secara finansial menghadapi resesi.
Langkah pertama adalah memeriksa sumber penghasilan kita selama pandemi, apakah normal, terganggu, hilang sama sekali, atau terdampak tetapi tidak signifikan.
“Kalau memang uang berkurang signifikan, apa yang mau dikelola. Cek juga ada opportunity apa. Misalnya kita punya kemampuan memasak, menulis, atau sewa properti. Sepanjang tak ada konflik kepentingan dan tak mengganggu pekerjaan utama, tak masalah cari penghasilan tambahan,” kata Emiralda.
Kemudian kita perlu mengatur anggaran bulanan. Ia menjelaskan, sebelum dan setelah pandemi pasti akan ada perubahan pengeluaran, karenanya kita harus tahu kondisi keuangan.
Setidaknya ada lima pos pengeluaran, yaitu cicilan utang maksimal 30 persen dari penghasilan, pengeluaran rutin (termasuk kebutuhan rumah tangga, transportasi, atau asuransi) sekitar 40-60 persen, menabung atau investasi minimal 10 persen, kebutuhan sosial minimal 2.5 persen, dan kebutuhan pribadi atau gaya hidup maksimal 20 persen.
Baca juga: Merasa Lebih Boros Saat Masa Karantina? Simak Tips Keuangan Berikut
Dana darurat
Di masa pandemi ini, menurut Emiralda memiliki dana darurat menjadi relevan.
“Penting untuk punya sejumlah uang kalau terjadi apa-apa, sehingga ada yang jadi pegangan. Kalau uang pas-pasan, prioritas utama adalah bisa survive,” katanya.
Menurut teori, seorang yang lajang perlu memiliki dana darurat sebesar empat kali pengeluaran bulanan. Untuk yang sudah berkeluarga dengan dua anak, besarannya 12 kali pengeluaran.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.