PPIP kemudian mencari tahu soal peringatan Hari Ayah dengan melakukan audiensi ke DPRD Surakarta karena menilai sosok ayah juga penting dalam suatu keluarga.
Mereka turut mencari tahu apakah seseorang atau lembaga dapat menetapkan hari peringatan apabila waktu Hari Ayah belum ditentukan.
Baca juga: Masak Bareng, Ide Kegiatan untuk Peringati Hari Ayah
Dari penelusuran itu, PPIP tidak mendapat jawaban memuaskan. Akhirnya mereka melakukan kajian dan pemikiran yang cukup panjang.
Ditetapkan di Surakarta
Dua tahun berselang, tepatnya 2016, PPIP menggelar deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia di Surakarta bertepatan dengan hari kesehatan.
Deklarasi yang memiliki semboyan "Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya" juga dilakukan di Maumere, Flores, NTT.
Tak hanya deklarasi, ada juga peluncuran buku bertajuk "Kenangan untuk Ayah". Buku tersebut berisi 100 surat yang ditulis anak Nusantara berdasarkan hasil seleksi Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.
Baca juga: 21 Juni, Hari Ayah Sedunia
Usai acara, buku dan piagam deklarasi Hari Ayah dikirimkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta bupati di empat daerah, yaitu Sabang, Merauke, Sangir Talaud, dan Pulau Rote.
Sejak saat itu, 12 November ditetapkan sebagai Hari Ayah Nasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.