KOMPAS.com - Serangan jantung sering digambarkan dengan nyeri dada yang hebat. Walau hal itu tidak salah, tetapi nyeri dada bukan satu-satunya penanda adanya penyumbatan pembuluh darah yang memicu serangan jantung.
Ada tanda-tanda lain yang tanpa disadari mengindikasikan seseorang terkena serangan jantung.
Melalui siaran langsung di Instagram @Ekahospital, Rabu (11/11/2020), dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS Eka Hospital, Dr Markz Roland Mulia Pargomgom Sinurat, SpJP menjelaskan beberapa tandanya.
Menurut dia, ketika seseorang sudah mulai keringat dingin disertai dengan rasa mual sudah bisa menjadi ciri-ciri timbulnya serangan jantung.
"Kalau keringat dingin sampai bajunya basah itu bisa diidentifikasi sebagai gejala serangan jantung," katanya.
Kemudian, saat nyeri dada terasa berat hingga menjalar ke punggung dan lengan itu juga merupakan tanda-tanda serangan jantung yang harus diwaspadai.
Baca juga: Pahami, Hubungan antara Stres dan Potensi Serangan Jantung
"Yang paling parah apabila sudah sampai sesak napas, pingsan, dan bahkan mengalami kejang, harus segera dibawa ke rumah sakit dengan cepat," paparnya.
Pencegahan
Penanganan yang cepat di rumah sakit sangat memengaruhi kemampuan pasien serangan jantung bertahan. Meski begitu, lebih baik jika kita dapat mencegah dengan mendeteksi faktor penyebabnya sejak dini.
Markz menuturkan, terdapat dua faktor risiko yang menyebabkan serangan jantung yakni faktor yang dapat diubah dan tidak dapat diubah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.