Karena komponen pembuatnya lebih kompleks, maka kandungan gizi pada madu hutan akan lebih kaya dan bergizi dibanding madu biasa.
Salah satu kandungan unggulan pada madu hutan adalah antioksidan yang lebih tinggi dibanding madu biasa, begitu pula kandungan bee pollen dan propolisnya.
Madu hutan juga disebut sebagai madu organik karena lingkungan hidupnya masih alami dan bebas dari pestisida. Dari sinilah muncul anggapan tentang manfaat madu hutan yang lebih baik dari madu biasa.
Umumnya, madu biasa berwarna cokelat keemasan. Sedangkan madu hutan pada umumnya berwarna cokelat kehitaman karena madu ini mengandung mineral, enzim, dan zat lain yang jumlahnya lebih banyak dibanding madu biasa.
Meski demikian, kadar kepekatan pada setiap madu hutan bisa berbeda-beda. Madu hutan Sumatera memiliki warna yang lebih gelap, tapi agak encer dan banyak mengandung bee pollen sehingga rasanya agak asam.
Sebaliknya, madu hutan Kalimantan biasanya berwarna lebih terang, lebih kental, dan rasa manis yang tidak terlalu asam.
Baca juga: 5 Cara Membedakan Madu Asli dan Palsu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.