Idealnya, dana darurat yang harus dipersiapkan adalah minimal 6 kali pengeluaran bulanan bagi yang lajang, 9 kali penghasilan jika menikah tanpa anak, 12 kali jika memiliki anak 1, dan seterusnya.
Rista mengatakan, masyarakat tidak boleh lengah. Pandemi bisa berlangsung sangat lama. Dari sisi finansial, inilah saatnya untuk memperbaiki diri.
“Meskipun terlambat, mulailah menyisihkan dana darurat. Kita tidak pernah tahu sampai kapan pandemi berakhir. Menyisihkan dana darurat bisa dimulai dengan membuat perencanaan keuangan yang lebih baik,” katanya.
Baca juga: Kiat Anti-Boros Jajan Makanan di Masa Pandemi Covid-19
Bagi yang mengalami masalah keuangan, kurangi belanja karena “ingin”, lebih baik prioritaskan yang memang “wajib” dan “butuh”.
Sementara itu, untuk menjaga kesehatan mental, Nina mengingatkan pentingnya menjalin komunikasi dengan pasangan untuk mencari solusi dari masalah yang dihadapi.
“Ketika stres biasanya komunikasi dengan suami dan anak menjadi masalah, dan pada akhirnya saling menyakiti,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.