KOMPAS.com - Literasi masyarakat yang masih terbatas mengenai menstruasi membuat banyak mitos beredar.
Salah satunya adalah anjuran untuk menghindari makanan pedas.
Lalu, apakah anjuran kesehatan tersebut tepat atau hanya mitos?
Ahli gizi Beta Sindiana, S.gz mengatakan, makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi ketika menstruasi sebetulnya kembali lagi pada kondisi masing-masing orang.
Baca juga: Lakukan 8 Hal Ini Saat Alami Nyeri Menstruasi
Beberapa orang, misalnya, kerap merasakan sensasi panas di tubuh atau merasakan kembung, sehingga makan makanan pedas hanya akan menambah ketidaknyamanan yang dirasakan.
"Lama-lama kita akan paham polanya, kalau sedang menstruasi makan ini itu jadi enggak nyaman, atau jadi kembung, gampang berkeringat."
"Jadi sebenarnya ini kembali ke masing-masing orang," kata Beta dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu.
Namun, Beta menggarisbawahi bahwa ketika menstruasi seseorang harus menghindari makanan tinggi gula dan garam.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Pengaruhi Siklus Menstruasi, Benarkah?
Asupan gula yang terlalu tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang diikuti sugar crash atau kondisi gula darah yang naik lalu turun dengan sangat cepat.
Kondisi ini bisa mengakibatkan suasana hati menjadi lebih buruk.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.