Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/11/2020, 06:30 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

1. Mengecek terlebih dahulu pandangan diri sendiri terhadap menstruasi. Hal ini penting dilakukan sebab masih ada sebagian orang yang memandangnya sebagai penyakit dan sesuatu yang menjijikan. Orangtua atau pendidik juga perlu memeriksa dan memahami fakta-fakta seputar menstruasi dan menarche sebelum menjelaskan pada anak.

2. Memberdayakan. Sampaikan pada anak bahwa mereka masih tetap bisa berkegiatan ketika menstruasi. Hindari menakut-nakuti anak dengan berbagai kekhawatiran tak berdasar karena hanya akan membuatnya terkungkung.

3. Eksplorasi alat dan platform yang dibutuhkan oleh anak saat menstruasi. Misalnya, memperkenalkan berbagai jenis pembalut atau mengajaknya mengakses platform informasi seperti website Charm Girl's Talk yang baru diluncurkan.

4. Ajari anak untuk mengelola kebutuhan mereka ketika menstruasi. Misalnya, mengajari anak untuk mengantisipasi jika mereka mengalami "tembus" di sekolah, dan lainnya.

5. Hindari fokus hanya pada hal negatif. Berikanlah pandangan bahwa menarche adalah suatu gerbang yang penuh kegembiraan, yang membawa anak masuk ke fase dewasa, dan

6. Pastikan ayah juga terlibat dalam memberi informasi sebelum menarche datang. Hal ini dilakukan agar anak tak merasa malu dengan apa yang dialaminya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com