KOMPAS.com - Menarche atau menstruasi pertama kali pada umumnya terjadi pada remaja perempuan berusia 11-14 tahun.
Namun, seiring berjalannya waktu, penelitian menemukan bahwa menarche dialami pada usia yang lebih awal, yakni 9-11 tahun.
Usia menarche yang semakin dini ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti genetik, status gizi, hingga lingkungan.
Ahli gizi Beta Sindiana, S.gz menyebut adanya penelitian yang mengungkapkan bahwa menarche dini sangat berhubungan dengan status gizi, terutama gizi lebih, kelebihan berat badan dan obesitas.
"Mereka yang kelebihan berat badan dan obesitas lebih banyak yang mengalami menarche dini, dibandingkan dengan yang status gizinya normal atau kurang berat badan."
Demikian diungkapkan Beta dalam virtual launching website Charm Girl's Talk, Kamis (12/11/2020).
Beta menyebutkan adanya perubahan gaya hidup, termasuk pola makan, yang terjadi ketika seseorang menginjak usia remaja.
Perilaku tersebut di antaranya sering melewatkan makan, tidak sarapan, jarang makan bersama orangtua, konsumsi sayur dan buah berkurang, hingga lebih banyak mengonsunsi makanan ringan dan junk food.
Perubahan perilaku makan tersebut semakin diperparah dengan minimnya aktivitas fisik kebanyakan anak ketika memasuki usia remaja.
"Perilaku makan ini perlu diperhatikan dan perlu diintervensi," kata Beta.
Baca juga: Hindari Olahraga Berat Saat Menstruasi, Apa Sebabnya?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.