Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/11/2020, 07:30 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

6. Sakit dan nyeri

Masalah umum pada kucing, terutama saat mereka semakin tua, adalah nyeri ortopedi.

Sebuah studi tahun 2009 mengevaluasi 100 kucing domestik yang berusia lebih dari enam tahun.

Penelitian melibatkan pengambilan rontgen pada semua sendi utama, misalnya bahu, lutut, dan siku.

“Dari sana ditemukan, 61 persen kucing menderita osteoartritis yang signifikan di salah satu persendian utama mereka,” kata Dr. DeWire.

Sayangnya, meskipun lazim, ini adalah sesuatu yang sulit dikenali.

“Seiring bertambahnya usia kucing, kemungkinan besar mereka menghadapi nyeri ortopedi dan kemungkinan besar tidak terlihat,” kata dia.

Jika kita melihat tanda-tanda yang jelas bahwa kucing sedang kesakitan, mungkin penyebabnya adalah artritis ini.

Walaupun kucing tak menunjukkan gejalanya, konsultasikan hal ini pada dokter hewan agar bisa dilakukan pemeriksaan.

Terutama jika kucing kita tak lagi muda atau kelebihan berat badan.

“Mintalah rekomendasi suplemen sendi kepada dokter hewan untuk membantu mendukung kesehatan ortopedi kucing seiring bertambahnya usia,” ungkap Dr. DeWire.

7. Perubahan perilaku

Ini mungkin juga tidak akan terlihat terlalu jelas. Namun sebagai pemilik, kita tentu tahu kebiasaan dan perilaku kucing kita.

Menurut Rotman, bila terlihat perubahan dalam perilakunya, seperti kebiasaan mereka merawat diri, tingkat aktivitasnya dan keceriaannya, maka sebaiknya konsultasikan hal ini ke dokter.

“Perubahan signifikan yang membuat kita khawatir harus selalu diberitahukan kepada dokter hewan,” kata Rotman.

8. Gejala fisik

Kita mungkin melihat kucing peliharaan mengeluarkan cairan yang berlebihan dari mata atau hidung dan juga muntah-muntah.

Jika hal itu terjadi, jangan ragu untuk segera membawa mereka ke dokter, atau konsultasikan dulu melalui sambungan telepon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com