Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/11/2020, 07:49 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Bayi di bawah satu tahun, disarankan tidak mengonsumsi madu. Sebab, ada risiko keracunan dan terkena penyakit botulisme, jika mengonsumsi madu.

Baca juga: Bahaya Konsumsi Madu pada Bayi

4. Berpotensi sebabkan keracunan

Madu dihasilkan dari lebah dengan cara mengambil sari yang terdapat di sekitar sarang. Beberapa sari yang diambil terkadang memiliki elemen racun yang menyebabkan seseorang jadi lemas atau seperti memiliki efek mabuk.

5. Kerusakan pada saraf

Madu yang masih mentah dan belum mendapatkan proses pasteurisasi, tak jarang masih mengandung komponen kimia bernama grayanotoxins.

Komponen ini dapat bersifat racun pada sistem saraf dan memicu munculnya aktivitas abnormal pada saraf.

6. Kenaikan berat badan dan obesitas

Madu kerap disamakan dengan gula meski dianggap lebih bergizi dan mengandung antioksidan.

Perlu diwaspadai, mengonsumsi madu dalam jumlah yang banyak setiap hari dapat menyebabkan tubuh mengalami surplus kalori karena kadar gula yang terlalu tinggi.

7. Pengeroposan gigi

Madu memang dianggap lebih baik daripada gula yang berasal dari tebu. Namun, kita tidak boleh mengabaikan fakta jika madu mengandung 82 persen gula.

Jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, efek samping madu pada gigi dapat menyebabkan pengeroposan.

Baca juga: Setelah Minum Madu, Apa yang Tidak Boleh Kamu Lakukan?

8. Kemungkinan menyebabkan perdarahan internal

Madu tidak disarankan untuk dikonsumsi apabila kita sedang mengalami perdarahan pada tubuh. Kondisi ini akan lebih parah jika madu dikonsumsi dengan beberapa herba seperti Gingko Biloba dan bawang putih.

9. Bereaksi dengan obat tertentu

Jika Anda sedang mengonsumsi obat yang digunakan untuk mengatasi inflamasi dan juga obat jenis antibiotik, tidak disarankan mengonsumsi madu.

Selain bahan dari madu, madu yang dikonsumsi alami dan diambil dari alam terkadang masih memiliki partikel dari rumah lebah, kaki lebah, sayap, dan kotoran lain yang bisa memicu keracunan.

Selain beberapa manfaat di atas, madu manuka juga disebut bisa menyembuhkan kanker, menurunkan kolesterol tinggi, meredakan peradangan dalam tubuh, mengobati diabetes, hingga sinus.

Namun, penelitian mengenai manfaat-manfaat ini masih sangat terbatas. Sebaiknya, sebelum  mengonsumsi madu manuka, tanyakan dulu kepada dokter apakah efek samping madu manuka bisa merugikan kesehatan atau tidak.

Baca juga: Meski Pahit, Jangan Sepelekan Manfaat Madu Hitam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com