Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aerobik Jane Fonda Kembali Jadi Tren di Masa Pandemi

Kompas.com - 13/11/2020, 13:38 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber SCMP

Ini biasanya dilakukan secara berurutan dengan jeda singkat.

Menurut pelatih kebugaran yang tinggal di Singapura dan salah satu pendiri Fitness Factory, Joan Liew, aerobik bermanfaat dan nyaman dalam banyak hal.

“Ini meningkatkan kebugaran, daya tahan, dan stamina secara keseluruhan, tergantung pada jenis latihan yang dilakukan, intensitas, dan seberapa sering kita melakukannya," kata dia.

Baca juga: Latihan Aerobik dan Kekuatan Otot untuk Panjang Umur

Ditambah lagi, latihan aerobik mampu mengurangi stres, melibatkan pikiran, dan mengharuskan kita untuk fokus melakukan latihan dengan benar.

"Tidak seperti banyak latihan lainnya, aerobik bisa dilakukan di rumah meskipun kita memiliki ruang kecil."

"Kita juga hanya perlu pakaian yang nyaman, matras latihan, dan mungkin sepasang dumbel dan resistance band," kata dia lagi.

Sebuah studi kecil yang dilakukan oleh University of Calgary di Alberta, Kanada menunjukkan, latihan aerobik memiliki manfaat untuk meningkatkan fungsi otak terlepas dari usia atau status kebugarannya.

Peserta yang memiliki usia rata-rata 66 tahun terdaftar dalam program latihan aerobik yang diawasi dan diadakan tiga kali seminggu.

Mereka mulai sekitar 20 menit per sesi dan meningkat menjadi sekitar 40 menit per sesi saat mereka melanjutkan program.

Mereka juga berolahraga sendiri seminggu sekali.

Setelah enam bulan, para peserta diketahui memiliki kinerja yang lebih baik pada tes pemikiran dan memori tertentu.

Para peneliti percaya ini karena peningkatan aliran darah ke daerah otak yang secara khusus meningkatkan keterampilan verbal, ingatan, dan ketajaman mental.

Sebelum penelitian, para peserta tidak lebih dari 30 menit latihan sedang empat hari seminggu, atau tidak lebih dari 20 menit latihan intensitas tinggi dua hari seminggu.

Hasil studi tersebut dipublikasikan pada Mei 2020 di jurnal medis American Academy of Neurology.

Baca juga: Sepatu Terbaru Nike Ini Dirancang untuk Mencegah Cedera

Dalam sebuah wawancara yang dilakukannya dengan the Washington Post  tahun 1990, Fonda mengaku dia tidak hanya berolahraga untuk menjaga kebugaran fisik, tetapi untuk membua nyaman dan terhindarkan dari depresi.

Halaman:
Sumber SCMP


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com