Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aerobik Jane Fonda Kembali Jadi Tren di Masa Pandemi

Kompas.com - 13/11/2020, 13:38 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber SCMP

KOMPAS.com -  Latihan aerobik kembali menjadi olahraga yang naik daun, khususnya di kalangan perempuan, mengingat banyaknya pusat kebugaran yang terpaksa tutup di tengah pandemi. 

Salah satu yang paling diminati adalah latihan aerobik Jane Fonda yang sudah populer sejak 40 tahun lalu.

Mantan model dan aktris itu memulai rutinitas aerobiknya saat berusia 45 tahun setelah kakinya mengalami cedera.

Baca juga: Perlukah Menggabungkan Latihan Aerobik dengan Anaerobik?

Dia sangat menyukai aerobik sampai mengubahnya menjadi bisnis dengan membuka studio latihan di Beverly Hills, Los Angeles, Amerika Serikat, tahun 1979.

Dia juga merilis buku Jane Fonda’s Workout, yang menjadi buku terlaris New York Times, pada tahun 1981.

Setelah video senamnya beredar di pasaran, industri video senam rumahan di AS pun meledak, dan wanita di seluruh dunia terinspirasi untuk menjadi bugar.

Dalam wawancara tahun 2014 bersama Elle Australia, Fonda mengaku membuka bisnis di  industri kebugaran wanita karena hingga saat itu di AS, hanya pria yang pergi ke gym, dan berolahraga dengan beban.

"Wanita tidak melakukannya," kata dia.

"Mereka tidak dimaksudkan untuk memiliki otot dan berkeringat. Maka saya agak mengubahnya," ujar dia.

Fonda, yang akan berusia 83 tahun pada bulan Desember 2020 ini,  masih memiliki tubuh yang kencang dan fleksibel.

Di bulan April tahun ini, ratu aerobik itu melakukan debut TikTok-nya guna menghidupkan kembali gaya angkat kaki khasnya dan mengundang para pengikutnya untuk berolahraga.

Tapi aerobik sebenarnya sudah menjadi tren sebelum Fonda bergabung dengan TikTok.

Pada tahun 2018, orang-orang mulai bosan dengan latihan intensitas tinggi dan mencari olahraga yang lebih praktis, membangkitkan semangat, dan menyenangkan.

Aerobik juga mudah untuk dilakukan di rumah dengan komponen senam dan gerakannya yang dapat membakar kalori sama seperti latihan beban di gym.

Selain itu, latihan aerobik dapat meningkatkan fleksibilitas, termasuk angkat lutut, angkat kaki, jumping jack, gerakan tarian yang disebut "selentingan", dan tendangan.

Halaman:
Sumber SCMP


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com