KOMPAS.com - Sariawan atau stomatitis aphtosa merupakan kondisi peradangan yang sering kali muncul di area rongga mulut dan sekitarnya. Meski dianggap sepele, tapi saat sariawan muncul, mulut pun terasa sakit dan tidak nyaman untuk makan.
Pada dasarnya sariawan tidak memiliki penyebab yang spesifik, tetapi dapat dipicu oleh luka atau trauma di mulut.
Adapun trauma di mulut terbagi menjadi lima yakni mekanis, kimiawi, thermal, stres atau kecemasan, dan keturunan.
• Mekanis
Penyebab tersering adalah menyikat gigi terlalu keras sehingga bagian mukosa atau jaringan lunak di mulut terluka.
Orang-orang yang kerap menggunakan gigi palsu akan dengan mudah terkena sariawan. Apalagi, kalau gigi palsunya tajam.
"Penggunaan gigi palsu yang mulai longgar karena sudah lama dipakai juga bisa menyebabkan luka dan munculnya sariawan," kata Drg Rusmawati Ruslan, SpPM dalam talkshow bersama Kalbe, Jumat (13/11/2020).
Dia menyarankan, jika gigi palsu sudah tidak enak digunakan, sebaiknya berkonsultasi ke dokter gigi untuk segera menggantinya.
Baca juga: Benarkah Berkumur Air Garam Bisa Mengatasi Sariawan?
• Kimiawi
Ini adalah faktor pemicu yang berasal dari zat-zat kimia yang terkandung di dalam obat-obatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.