Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Kesalahan Membersihkan Rumah yang Justru Bikin Kotor

Kompas.com - 15/11/2020, 09:35 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kamu mungkin sudah rajin membersihkan rumah. Namun tetap saja rumah 
tidak bisa benar-benar bersih karena masih ada debu dan noda di sana-sini.

Apa yang salah? Mungkin cara kamu membersihkan rumah belum tepat lho. Karena walau dibersihkan setiap hari, jika tahapan dan caranya salah, kebersihannya tak bisa maksimal.

Berikut adalah sembilan kesalahan yang umum dilakukan saat membersihkan rumah, yang membuatnya justru semakin kotor:

1. Menggunakan kain lap yang sama di seluruh rumah

Ilustrasi membersihkan rumah sebagai upaya pencegahan Covid-19.SHUTTERSTOCK/Nitiphonphat Ilustrasi membersihkan rumah sebagai upaya pencegahan Covid-19.
Meskipun sudah disemprot dengan larutan pembersih, namun jika kain lap yang sama dipakai di seluruh rumah, maka kamu justru menyebarkannya debu dan noda ke seluruh rumah.

Bisa jadi kuman dari kamar mandi justru berpindah ke meja makan karena kamu menggunakan lap yang sama.

Cara memperbaikinya: Gunakan lap baru dan berbeda untuk setiap permukaan yang dibersihkan, atau siapkan kain pembersih mikrofiber untuk setiap area rumah.

Kain pembersih serat mikro mudah dicuci untuk menghilangkan debu dan kotoran yang melekat untuk kemudian digunakan kembali.

Baca juga: 5 Kiat Membersihkan Rumah dari Penyebaran Virus dan Bakteri

2. Menggunakan kemoceng

Membersihkan rumah.mymove.com Membersihkan rumah.
Jika kamu menggunakan kemoceng bulu untuk membersihkan debu di permukaan lemari atau kaca, hal ini malah membuat debu beterbangan ke semua tempat.

Karena, kemoceng justru menyebarkan debu di sekitar permukaan atau mendorongnya ke pinggir hingga jatuh ke tanah, bukan menghilangkannya.

Cara mengatasinya: Gunakan kain pembersih mikrofiber atau kertas bekas dengan larutan pembersih yang sesuai, tergantung pada permukaan yang akan dibersihkan.

3. Tidak membersihkan penyedot debu

Membersihkan ruangan atau karpet menggunakan penyedot debu (vacuum cleaner), memang praktis. Namun, Anda harus memastikan telah menggunakannya dengan benar.housekeeing.about.com Membersihkan ruangan atau karpet menggunakan penyedot debu (vacuum cleaner), memang praktis. Namun, Anda harus memastikan telah menggunakannya dengan benar.
Ketika filter vakum belum diganti atau dibersihkan dalam waktu lama, penyedot debu tak lagi bisa menyedot kotoran karena berkurangnya daya hisap.

Selain itu, kotoran justru bisa tertiup kembali ke dalam udara dan karpet di sekitarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com