Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2020, 12:24 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber bhg.com

Namun lagi-lagi, jauhkan tanaman ini dari jangkauan anak dan hewan peliharaan di rumah. Pasalnya, konsumsi daun lili dalam jumlah besar bisa mengakibatkan kita keracunan.

Seiring bertambahnya usia, dedaunan lili perdamaian akan semakin menghijau.

6. Philodendron

Philodendron termasuk tanaman hias yang dapat dipelihara di dalam rumah. Hanya saja, tanaman ini beracun baik bagi manusia maupun hewan peliharaan.

Mengonsumsi daun philodendron bisa menyebabkan rasa terbakar dan bengkak pada bibir, lidah, dan tenggorokan, serta muntah dan diare.

Sama seperti daun ivy, philodendron tumbuh merambat ke bawah, jadi jauhkan dari lantai. Simpan di lokasi yang terpapar cahaya sedang dan lembapkan tanah secara konsisten.

7. Pothos atau sirih gading

Ilustrasi sirih gadingshutterstock Ilustrasi sirih gading
Pothos atau sirih gading merupakan kerabat dekat philodendron dan mudah tumbuh selama ditempatkan di ruangan yang terpapar cahaya.

Namun, sirih gading juga beracun jika kita tidak sengaja menelan daunnya.

Karena itu, gantung tanaman ini di tempat yang tinggi agar tidak terjangkau anak.

8. Sago palm atau penawar jambe

Ilustrasi palem shutterstock Ilustrasi palem
Nuansa tropis akan terasa begitu kita menanam sago palm alias sikas, atau penawar jambe. Ini adalah salah satu tumbuhan tertua di dunia.

Perlu diketahui, semua bagian dari tanaman ini beracun, termasuk biji dan akarnya. Menelan sago palm memicu muntah dan diare, serta dapat menyebabkan gagal hati.

Simpan penawar jambe di tempat yang disinari cahaya matahari sedang.

9. ZZ plant atau pohon dolar

ZZ Plant.Shutterstock ZZ Plant.
ZZ plant merupakan tanaman yang dapat bertahan dalam kekeringan, dan menjadi dekorasi apik untuk ruangan dengan cahaya redup.

Akan tetapi, jauhkan tanaman ini dari jangkauan anak dan hewan peliharaan karena semua bagian pohon dolar mengandung racun.

Kalau perlu, kenakan sarung tangan jika kita harus bersentuhan dengan tanaman ini.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber bhg.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com