Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2020, 12:24 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber bhg.com

KOMPAS.com - Lingkungan rumah yang asri dan hijau pastinya jadi idaman kita. Salah satu caranya adalah dengan meletakkan tanaman hias.

Pada dasarnya, tanaman hias berfungsi mempercantik sekaligus membuat rumah menjadi lebih sejuk. Namun, sebagian tanaman hias justru memiliki racun lho.

Tanaman hias beracun dapat menyebabkan iritasi kulit, gangguan perut, dan rasa terbakar pada mulut dan tenggorokan.

Jika kamu memiliki anak-anak dan hewan peliharaan di rumah yang sering penasaran dengan tanaman hias, pastikan kamu tidak menanam beberapa tanaman ini, atau setidaknya letakkan di tempat yang aman ya.

1. Bunga dafodil atau bunga narsis

Ilustrasi bunga dafodil atau daffodilshutterstock Ilustrasi bunga dafodil atau daffodil
Ada banyak flower bulbs seperti eceng gondok, bunga bakung atau bunga dafodil yang dipelihara dan mekar di dalam ruangan.

Namun, tanaman ini beracun jika tidak sengaja tertelan manusia atau hewan peliharaan.

Masalah yang bisa timbul antara lain masalah pada perut, tekanan darah tinggi, detak jantung tidak teratur, hingga kematian.

Karena itu, simpan bunga dafodil di atas meja atau rak agar sulit dijangkau oleh anak kita.

Hindari cahaya langsung, dan sirami tanaman secara berkala agar tanahnya senantiasa lembap.

2. Dieffenbachia/dumb cane/daun bahagia

Ilustrasi Dieffenbachia atau daun bahagiashutterstock Ilustrasi Dieffenbachia atau daun bahagia
Dieffenbachia atau daun bahagia akan mekar dalam kondisi cahaya redup. Tanaman ini menghasilkan nuansa tropis di sudut rumah.

Tapi, berhati-hatilah dengan tanaman yang juga memiliki nama lain dumb cane ini.

Jika kita memakannya secara tidak sengaja, getah dari tanaman menyebabkan lidah terbakar dan membengkak, sehingga menyumbat aliran udara ke tenggorokan.

Hal ini bisa berakibat fatal bagi manusia dan hewan peliharaan jika menelan daun bahagia dalam jumlah banyak.

Halaman:
Sumber bhg.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com