Sebuah riset pada tikus-tikus yang diberi makan teripang kering, membuahkan kesimpulan bahwa pemberian teripang menyebabkan penurunan signifikan pada kadar kolesterol total, trigliserida, dan kolesterol LDL.
Sementara penelitian lainnya menyimpulkan bahwa tikus-tikus yang diberi makan teripang juga mengalami penurunan tekanan darah.
Kedua studi tersebut mendukung manfaat teripang dalam mengurangi risiko terjadinya atherosclerosis atau pengerasan pembuluh darah jantung maupun penyakit jantung.
Meski demikian, tetap diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah konsumsi teripang oleh manusia akan memberikan efek yang sama terhadap kondisi jantung.
Baca juga: Bersihkan Pembuluh Darah dengan Makanan untuk Kesehatan Jantung Ini
2. Mengobati kanker
Beberapa penelitian awal menemukan hasil bahwa senyawa dalam teripang berpotensi memiliki efek antikanker.
Bukti yang didapat memang baru berdasarkan uji di laboratorium, namun hasil awalnya dianggap cukup menjanjikan.
Suatu riset menemukan bahwa senyawa Frondanol-A5P di dalam timun laut bermanfaat untuk membantu pengobatan kanker pankreas.
Uji pada sel-sel kanker pankreas manusia memperlihatkan bahwa ekstrak teripang bisa memicu apoptosis atau kematian sel kanker.
Efek serupa juga terjadi pada sel kanker darah, sel kanker kolon, sel kanker hati, sel kanker paru-paru, serta sel kanker payudara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.