Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/11/2020, 08:12 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Mungkin 30 hari bukan waktu yang lama, namun banyak hal bisa terjadi dalam jangka waktu tersebut.

Dalam 30 hari kita juga bisa meraih target kebugaran tertentu, mulai dari menjadi lebih kuat, lebih ramping, atau lebih spesifiknya lagi, menghilangkan lemak perut.

Dilansir Popsugar, menurut ahli gizi teregistrasi sekaligus pelatih kebugaran tersertifikasi ACSM, Jim White, dalam sebulan seseorang bisa menurunkan berat badan 0,5-1 kg dalam seminggu.

Sehingga dalam sebulan, seseorang bisa menurunkan hingga 1,8-3,6 kg.

Pemilik Jim White Fitness and Nutrition Studios itu mengatakan, karena 0,5 kg sama dengan 3.500 kalori, maka untuk menurunkan 1 kg dalam seminggu, kita perlu membakar ekstra 500 kalori per harinya.

Untuk mencapai target tersebut, kita perlu melakukan sejumlah strategi, mulai dari menerapkan kalori defisit, berolahraga untuk membakar kalori lebih, hingga memperbaiki faktor gaya hidup lain, seperti menghindari stres dan tidur cukup.

Dalam 30 hari, kita juga bisa mengurangi beberapa inci ukuran tubuh.

"Selama 15 tahun menangani klien, aku telah melihat beberapa di antara mereka yang mengurangi 5-10 inci dalam sebulan karena berat badan mereka turun hingga 3,6 kg," kata Jim.

Namun, ingatlah bahwa 5-10 inci itu bukan hanya dari perut, melainkan ukuran seluruh tubuh dari semua area utama, termasuk pinggang, pinggul, dada, lengan, kaki, bahu, dan leher.

Jika memiliki target menghilangkan lemak perut, kamu bisa mengukurnya terlebih dahulu menggunakan meteran.

Menurut Healthline, lingkar pinggang dI atas 102 cm untuk pria dan 88 cm untuk wanita sudah masuk kategori obesitas perut.

Meskipun setiap orang berbeda dan beberapa orang mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk mendapatkan hasil, pengurangan lemak perut mungkin akan terjadi jika melakukan berbagai pendekatan secara disiplin dan terukur.

Beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:

1. Menghindari makanan dan minuman manis
Konsumsi gula berlebih dapat menjadi penyebab utama kelebihan lemak di perut dan hati.

Cobalah membatasi konsumsi gula, termasuk minuman dengan gula tambahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com