Putri Diana Ternyata Harus Lulus "Tes" Sebelum Nikahi Pangeran Charles

Setiap tahunnya, ia dan Pangeran Philip berkumpul bersama anggota keluarga kerajaan lain di kastil tersebut.

Mengenai tes Balmoral, editor artikel kerajaan di Bazaar.com, Omid Scobie mengatakan, banyak orang menyebutnya sebagai tes Balmoral dari Ratu, tetapi ia menganggapnya lebih kepada inisasi kerajaan.

"Di antara mereka yang cukup beruntuk diundang ke Kastil Balmoral selama musim panas, tidak semua orang bisa lolos," katanya.

Namun, berkat latar belakang aristokrat Diana disebut bisa melaluinya.

Meskipun orang-orang seperti Cherie Blair (istri mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair) atau Perdana Menteri Inggris saat ini, Boris Johnson, belum melaluinya.

"Jika kamu mendapat undangan, bersiaplah untuk mengetahui semua protokol istana, siapkan banyak poin pembicaraan, pakaian khusus untuk setiap kesempatan, dan yang terpenting bersikaplah yang terbaik."

"Etiket sosial adalah sebuah keharusan! Jika kamu tidak suka makanannya, misalnya, tetaplah makan," kata Scobie.

Tidak seperti kunjungan ke Istana Buckingham atau Kastil Windsor, tambahnya, Kastil Balmoral adalah kediaman pribadi ratu dan baris terdepan tempat suci batin Ratu.

Scobie bahkan mendengar cerita tentang beberapa tamu yang sangat ingin tampil tanpa kesalahan di depan Ratu.

Mereka pergi ke sana dengan membawa setelan piyama, pakaian dalam dan perlengkapan mandi baru.

Sehingga jika ada pelayan yang membongkar barang-barang mereka, tidak akan ada hal yang bisa dinilai negatif dari sana, yang akan disampaikan pada Ratu.

Tapi, meskipun banyak orang menilainya sebagai "ujian", Ratu sebetulnya menjadi pribadinya yang paling santai selama musim panas di Balmoral.

Ia akan selalu berusaha membuat setiap tamunya merasa diterima dan seperti berada di rumah sendiri.

"Kalian akan diikutsertakan dalam acara barbeque keluarga, setiap waktu makan, dan jika cukup beruntung, juga bisa bermain dengan anjing-anjing milik Ratu," ungkapnya.

Baca juga: Putri Diana, Taj Mahal dan Pernikahan yang Tak Bahagia