Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membuat Kokedama, Seni Merangkai Tanaman Hias ala Jepang

Kompas.com - 16/11/2020, 12:01 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Memiliki tanaman hias dengan tampilan yang cantik bisa dikreasikan dengan banyak cara.

Bahkan, kita bisa memajang koleksi tanaman hias tanpa menggunakan pot, seperti yang diterapkan dalam Kokedama.

Kokedama adalah seni merangkai tanaman hias ala Jepang.

Dilansir Mind Body Green, Kokedama yang secara sederhana diterjemahkan sebagai "bola lumut", merupakan cerminan dari filosofi Jepang wabi-sabi.

Bola lumut pelengkap bonsai ini adalah seni mengapresiasi keindahan dalam ketidaksempurnaan alam dunia.

Mungkin tidak ada terjemahan dalam bahasa lainnya yang dapat menggambarkan filosofi tersebut secara pas, namun "wabi" mengacu pada kualitas kesederhanaan, baik kasar maupun halus, yang seringkali tertuju pada barang-barang alami buatan manusia.

Sementara "sabi" mengacu pada keindahan atau ketenangan yang muncul seiring dengan usia dan waktu.

Better Homes & Gardens menuliskan, secara tradisional praktik kuno kokedama mengandalkan pencarian bahan-bahan liar, seperti rumput dan lumut hidup, untuk membangkitkan rasa dari musim dan lingkungan.

Namun, para tukang kebun rumahan meniru estetikanya tanpa harus melakukan perjalanan ke hutan belantara.

Belakangan, kokedama gantung dikenal sebagai tanaman tali Jepang.

Selain hemat ruang, tanaman gantung ini juga unik, mudah dibuat dan dirawat, serta bisa menjadi karya seni hidup yang mempercantik rumah kita

Kokedama.Dok. Jeanne Luna via Mind Body Green Kokedama.
Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Sedang Populer dan Kisaran Harganya

Memilih tanaman
Untuk tanaman kokedama, kita harus memilih tanaman yang dapat tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari dalam ruangan, yang tidak terpapar sinar matahari langsung.

Beberapa jenis tanaman yang bisa dipilih, antara lain:

  • Bromelia.
  • Philodendron.
  • Photos.
  • Peace lily.
  • Anthurium.
  • Dracaena.
  • Pakis, dan
  • Tanaman herbal (mint, basil, rosemary, dan lainnya).

Baca juga: Tanaman Hias Perlu Dirawat Secara Rutin, Begini Caranya

Bahan dan cara membuat
Beberapa bahan yang perlu dipersiapkan, antara lain:

  • Tanah bonsai organik.
  • Lumut gambut.
  • Air.
  • Tanaman hias kecil.
  • Sphagnum moss lembaran (hidup atau diawetkan), dan
  • Tali rami atau tali pancing.

Secara singkat, cara membuatnya adalah sebagai berikut:
1. Buang tanah yang berlebih hingga akar tanaman terlihat.

2. Bungkus akar dengan lumut sphagnum basah, lalu ikat dengan tali. Ini akan menjaga akar tanaman tetap lembap dan sehat.

3. Campur lumut gambut dan tanah bonsai dengan perbandingan 7: 3, kemudian tambahkan air sampai tercapai konsistensi lempung.

4. Lapisi pangkal akar dengan campuran lumpur hingga membentuk bola. Gunakan kesempatan ini untuk membentuk kokedama dengan hati-hati dan sabar.

5. Tutupi bola dengan lumut lembaran. Letakkan bola di atas lumut yang sudah ditata rapi tersebut, lalu lingkarkan di sekelilingnya.

6. Bungkus tali di sekitar bola sampai lumut aman. Terkadang untuk membuatnya rapi dan mendekati sempurna perlu beberapa kali percobaan, jadi bersabarlah. Namun ingatlah bahwa pola pikir wabi-sabi menghargai kapasitas setiap individu untuk melakukan perbaikan dan menghargai keindahan dalam ketidaksempurnaan.

Kokedama.Tangkap layar Better Homes & Garden Kokedama.
Baca juga: 5 Tips agar Tanaman Hias Tidak Dimakan Kucing dan Anjing Peliharaan

Secara tradisional, kokedama diletakkan di atas kayu apung atau gerabah buatan tangan.

Cara itu dianggap merupakan cara yang indah dan sederhana untuk memamerkan kreasi kokedama secara sementara, atau untuk dipercantik dari waktu ke waktu.

Namun, kita bebas memajangnya dengan hasil kreasi sendiri.

Menampilkan beberapa kokedama gantung pada ketinggian yang berbeda-beda juga dapat menciptakan efek yang sangat dramatis dan begitu cantik.

Pastikan kamu mampu merawatnya dengan baik.

Kebanyakan kokedama perlu disiram dengan baik, namun kamu mungkin perlu menyesuaikan frekuensi penyiraman dengan kebutuhan sesuai kondisi.

Untuk merawat kokedama, cobalah mengikuti langkah perawatan berikut:
1. Siapkan wadah, wastafel atau bak mandi dengan air bersuhu ruangan. Sesuaikan wadahnya dengan ukuran kokedama milikmu.

2. Tempatkan tanaman kokedama ke dalam wadah berisi air tersebut lalu biarkan terendam selama 20 menit.

3. Angkat kokedama dari air dan biarkan menetes mengering selama sekitar 20 menit, sebelum kokedama dikembalikan ke tempatnya.

4. Siram kembali setelah kokedama terasa relatif lebih ringan dan kering. Daun yang kering dan garing menandakan tanaman kurang air, sementara daun yang lembek, cokelat atau lembap menandakan terlalu banyak air. Namun, tak perlu memikirkannya terlalu keras, cukup sesuaikan jadwal menyiram kokedama dengan kondisi tersebut.

Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Sedang Populer dan Kisaran Harganya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com