Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Pekerjaan Rumah yang Tidak Boleh Dilakukan Ibu Hamil

Kompas.com - 16/11/2020, 14:17 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Ibu hamil yang suka beres-beres di rumah, sebaiknya lebih berhati-hati dalam beraktivitas. Sebab, ada beberapa pekerjaan rumah yang tidak boleh dilakukan ibu hamil. Beberapa pekerjaan rumah dapat membahayakan kesehatan Anda dan juga janin.

Kehamilan membuat berat badan wanita bertambah. Saat tubuh janin berkembang, tubuh bumil juga akan membesar.

Hal ini dianggap bisa membuat bumil sulit menyeimbangkan tubuhnya untuk bergerak dengan leluasa, terutama saat melakukan pekerjaan rumah.

Itulah sebabnya terdapat beberapa pekerjaan rumah yang tidak boleh dilakukan ibu hamil, di antaranya:

1. Memindahkan benda berat

Memindahkan atau mengangkat benda berat ternyata tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil.

Menurut Asosiasi Kehamilan Amerika Serikat, mengangkat benda berat dapat meningkatkan risiko tertariknya otot, penyakit hernia, berat badan bayi lahir rendah, hingga persalinan prematur.

2. Membersihkan tempat sampah

Ibu hamil disarankan untuk tidak membersihkan tempat sampah untuk menghindari risiko toksoplasmosis akibat kontak dengan sampah.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), ibu hamil dapat menularkan toksoplasmosis kepada janin.

Saat dilahirkan, bayi yang tertular toksoplasmosis dapat mengidap berbagai gejala, seperti kebutaan, kerusakan otak dan mata, hingga cacat intelektual.

Baca juga: Ibu Hamil, Perhatikan 4 Hal Ini Ketika Melakukan Yoga

3. Duduk atau berdiri terlalu lama

Berbagai pekerjaan rumah yang menuntut bumil duduk atau berdiri terlalu lama ternyata harus dihindari.

Sebab, kedua jenis aktivitas ini dipercaya dapat menyebabkan masalah pada pembuluh darah dan membengkaknya pergelangan kaki.

4. Membersihkan kotoran hewan peliharaan

Membersihkan kotoran hewan peliharaan, misalnya kucing, dapat meningkatkan risiko toksoplasmosis.

Seperti yang sudah dijelaskan, toksoplasmosis dapat menular dari ibu ke janin. Maka dari itu, mintalah suami atau orang lain untuk membersihkan kotoran hewan di dalam maupun sekitaran rumah.

5. Aktivitas dengan risiko terjatuh

Setelah trimester pertama, perut ibu hamil akan semakin membesar sehingga pusat gravitasi tubuh akan mengalami pergeseran.

Hindarilah berbagai pekerjaan rumah yang bisa meningkatkan risiko terjatuh demi menjaga keselamatan Anda dan juga janin.

6. Aktivitas yang mengharuskan bumil naik dan turun tangga

Segala pekerjaan rumah yang mengharuskan bumil naik dan turun tangga harus segera dihindari.

Sebab, kenaikan berat badan selama kehamilan akan membuat pusat gravitasi tubuh bergeser, sehingga bumil lebih mudah kehilangan keseimbangannya. Ibu hamil pun akan lebih rentan terjatuh saat sedang naik dan turun tangga.

7. Membunuh hama dengan racun serangga

Takut atau jijik dengan keberadaan hama, seperti kecoak atau semut, di rumah? Demi keselamatan, jangan sekali-kali mencoba membunuh mereka dengan racun serangga yang disemprot.

Semprotan racun tersebut dapat terhirup oleh bumil dan membahayakan kesehatan. Mintalah orang lain untuk mengusir berbagai serangga atau hama dari rumah.

8. Mengecat rumah

Jika bumil ingin mengecat dinding rumah, sebaiknya tunggu sampai bayi lahir. Hanya sedikit orang yang tahu kalau cat dapat mengeluarkan uap saat dioleskan ke dinding.

Uap inilah yang kemudian dipercaya dapat membahayakan kesehatan bumil dan janin jika terhirup.

Baca juga: 4 Penyebab Nyeri Dada Ketika Hamil dan Cara Mengatasinya

Pekerjaan rumah yang boleh dilakukan saat hamil

Sebenarnya, melakukan pekerjaan rumah adalah salah satu cara efektif yang bisa dilakukan untuk tetap aktif bergerak selama hamil.

Selain memahami berbagai pekerjaan rumah yang tidak boleh dilakukan ibu hamil, kenali juga pekerjaan rumah yang boleh dijalani selama kehamilan:

  • Memotong atau membersihkan sayuran adalah pekerjaan rumah yang boleh dilakukan saat hamil. Namun ingat, gunakan kursi untuk memotong dan membersihkan sayuran sambil duduk
  • Membersihkan lantai dengan pel atau sapu juga boleh dilakukan saat hamil, tapi carilah gagang pel dan sapu yang panjang agar tubuh bumil tidak perlu membungkuk.
  • Membersihkan toilet saat hamil sebenarnya sah-sah saja, selama posisi tubuh bumil tidak terlalu membungkuk. Selain itu, gunakanlah produk pembersih alami yang bebas bahan kimia, seperti cuka putih, air perasan lemon, atau soda kue
  • Mencuci perabotan makanan juga diperbolehkan, tapi jangan sampai bumil berdiri lebih dari 15-20 menit.

Sebelum melakukan berbagai pekerjaan rumah yang diperbolehkan saat hamil, ada baiknya bumil datang dulu ke dokter kandungan dan berkonsultasi.

Baca juga: Tips Aman Berolahraga Lari bagi Ibu Hamil, Sudah Tahu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com