KOMPAS.com - Istilah "kesepian" sepertinya begitu akrab pada sebagian dari kita.
Namun, baik disadari maupun tidak sebetulnya ada banyak mitos tentang kesepian yang beredar di sekitar kita, yang mungkin belum kita ketahui kebenarannya.
Pendiri Social Health Labs, Kasley Killam, MPH, yang memiliki spesialisasi dalam kesehatan sosial, menyebutkan setidaknya ada lima mitos tentang kesepian yang perlu kita ketahui beserta faktanya, seperti ia tulis dalam laman Psychology Today:
1. Kesepian dan isolasi sosial adalah sama
Keduanya sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki arti berbeda.
Isolasi sosial adalah keadaan objective ketika seseorang sedang sendiri.
Sebaliknya, kesepian adalah sebuah pengalaman subjektif dari kondisi tidak terhubung.
Artinya, seseorang bisa saja berada di tengah banyak orang, namun tetap merasa kesepian.
Kesepian bisa muncul karena merasa tidak dilihat, tidak dipahami, atau tidak diakui.
Perasaan itu bisa muncul dari menghabiskan waktu dengan orang-orang yang tidak berbaggi nilai atau minat dengan kita.
Kesepian juga bisa datang dari kondisi terlalu banyak interaksi dangkal dan tidak cukup memiliki kondisi yang lebih dalam.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.