Hal lain yang bisa dilakukan orangtua adalah mengubah cara mengatakan sesuatu kepada anak.
Menurut Quick and Dirty Tips, ini adalah cara efektif untuk mendorong anak melakukan sesuatu yang diinginkan orangtua.
Baca juga: Anak Tantrum Cari Perhatian, Orangtua Harus Bagaimana?
Misalnya anak menangis karena tak kunjung pergi bertamasya. Padahal orangtua ingin anak membereskan mainannya dulu sebelum pergi.
Daripada mengancam anak dengan kata-kata, “Kita tidak jadi ke taman kalau kamu tidak membereskan mainan”, lebih baik mengubahnya menjadi, “Setelah kamu selesai membereskan mainan kita akan pergi ke taman.”.
Ungkapkan hal itu dengan cara positif dan sebagai hadiah untuk anak.
Kata ‘tidak’ memang bisa berdampak negatif untuk anak. Kata ‘tidak’ bisa memicu emosi anak meledak dan mulai mengamuk.
Coba hindari menggunakan kata ‘tidak’ kecuali jika itu adalah situasi yang serius.
Misalkan saat anak hendak melakukan sesuatu yang tidak aman. Atau ketika orangtua tidak ingin anak melakukan suatu hal.
Tapi ingat untuk memberikan alasan mengapa orangtua tidak ingin anak melakukannya. Selain itu, selalu tawarkan aktivitas alternatif.
Meski terasa sulit, cara ini bekerja positif untuk balita mengatasi tantrumnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.