2. Aktivitas seksual
Beberapa aktivitas seksual yang dilakukan dalam beberapa waktu terakhir, termasuk masturbasi, dapat menurunkan volume sperma.
Kondisi tersebut juga berpotensi mengurangi jarak jangkauan air mani.
Pantangan yang berkepanjangan juga dapat menyebabkan seseorang memproduksi lebih banyak sperma daripada biasanya.
3. Genetik
Beberapa orang secara alami mengalami ejakulasi lebih banyak atau lebih sedikit dibandingkan dengan orang lain, terlepas dari kesehatan atau gaya hidupnya.
4. Gaya hidup
Pola makan, merokok dan faktor gaya hidup lainnya dapat memengaruhi kualitas sperma dan kesehatan secara keseluruhan.
Misalnya, sebagian besar penelitian menunjukkan olahraga teratur dapat meningkatkan kesuburan dan kualitas sperma.
Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga dapat meningkatkan volume sperma.
5. Kesehatan keseluruhan
Kondisi kesehatan seseorang juga memengaruhi volume sperma yang dikeluarkan.
Seseorang dengan penyakit kronis, seperti diabetes, misalnya, mungkin menyadari adanya perubahan pada volume sperma mereka.
Hipogonadisme atau testosteron rendah juga bisa memengaruhi volume sperma seseorang, yang secara bersamaan juga membuat penis sulit ereksi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.