Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Penyebab "Sleepwalking", Fenomena Tidur Sambil Jalan

Kompas.com - 17/11/2020, 12:57 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Pemicu lain bisa jadi sleep apnea atau resep obat tidur.

Baca juga: Mimpi Buruk Terasa Nyata? Bisa Jadi Tanda Kelumpuhan Tidur

Jika kita mengalami gejala sleepwalking atau perilaku abnormal lainnya yang timbul dari tidur, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mencari penyebabnya.

Setelah penyebab yang mendasari diidentifikasi dan diobati, kebiasaan tidur sambil berjalan sering kali menghilang.

Cara mengatasinya

Menurut Foldvary-Schaefer, sleepwalking dapat mengganggu dengan menyebabkan kurang tidur dan cedera. Jadi sebaiknya diskusikan bersama dokter atau spesialis tidur untuk penanganan lebih lanjut.

Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu memastikan keamanan orang yang sedang mengalami sleepwalking.

Baca juga: Mimpi tentang Meninggal, Apa Artinya?

Mengatasi gerakan tidur tidak normal:

• Patuhi jadwal tidur normal

• Tidak boleh kurang tidur

• Hindari minum obat tidur yang tidak perlu

• Hindari alkohol atau kafein sebelum tidur

• Pastikan ruangan tenang dan gelap

Baca juga: 3 Minuman yang Bisa Gantikan Obat Tidur untuk Atasi Insomnia

Mencegah cedera:

• Kunci semua pintu dan jendela

• Singkirkan benda yang bisa pecah dari sekitar tempat tidur

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com