Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2020, 17:14 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanaman hias kini sedang amat diminati masyarakat di Indonesia. Masa pandemi yang tak kunjung usai membuat hobi menanam tanaman hias menjadi semakin populer.

Harga beberapa jenis tanaman hias pun kini menjadi sangat tinggi.

Namun sebenarnya, apa yang membuat harga tanaman bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah?

Tisi, owner dari Oranje Garden mengatakan, saat ini tanaman dari family Araceae masih merajai pasaran tanaman hias di Indonesia.

Baca juga: Cocok untuk Kamar Tidur, 7 Tanaman Hias Ini Bikin Tidur Nyenyak

Baik genus Philodendron, Anthurium, Alocasia, Caladium, maupun Syngonium.

Terkait harga, "price tag" tanaman tersebut amat ditentukan dari jumlah daun, usia tanaman, corak daun dan kelangkaannya.

“Harga sangat relatif, tidak ada patokan yang pasti,” ujar Tisi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/11/2020).

Tisi menambahkan, tren tanaman hias hampir terjadi di seluruh dunia. Hal ini menyebabkan permintaan tanaman hias meningkat.

Permintaan yang tinggi tak seimbang dengan tersedianya tanaman, yang tentu membutuhkan waktu untuk tumbuh.

“Sesuai dengan hukum pasar, ketersediaan tanaman yang tidak bisa mencukupi permintaan, mengakibatkan harga menjadi tinggi,” kata Tisi.

Baca juga: Membuat Kokedama, Seni Merangkai Tanaman Hias ala Jepang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com