KOMPAS.com - Siapa sangka kalau bunga mawar yang sering kali menjadi simbol cinta dapat dijadikan teh dan bermanfaat untuk kesehatan?
Tidak hanya itu, teh mawar dipercaya ampuh mencegah kedatangan penyakit karena mengandung antioksidan. Teh ini juga tidak mengandung kafein seperti kebanyakan teh pada umumnya.
Selama ribuan tahun lamanya, bunga mawar telah dimanfaatkan sebagai pengobatan. Ratusan jenis bunga mawar pun dapat dijadikan teh.
Soal rasa, ada yang manis dan juga pahit, tergantung dari jenis bunga mawarnya. Berikut manfaat minum teh mawar yang wajib kita coba.
Kafein yang dikandung teh memang memiliki segudang manfaat, seperti mengatasi kelelahan hingga meningkatkan energi. Namun, sebagian orang memilih untuk tidak mengonsumsi kafein karena efek sampingnya.
Untungnya, teh mawar tidak mengandung kafein. Bagi yang ingin mengonsumsi teh tanpa kafein, teh mawar dapat menjadi solusinya.
Namun ingat, beberapa produk teh mawar yang dijual di pasaran sudah dibumbui dengan kafein. Maka dari itu, carilah teh mawar yang masih murni tanpa campuran apa pun.
Baca juga: Teh Mengandung Kafein, Amankah Anak-anak Meminumnya?
Manfaat minum teh mawar selanjutnya datang dari senyawa antioksidan. Sumber utama antioksidan yang dikandung teh mawar adalah polifenol.
Menurut berbagai studi, mengonsumsi makanan yang kaya akan polifenol dipercaya dapat mencegah kanker, penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan berbagai penyakit degeneratif.
Di dalam sebuah penelitian, para peneliti membuktikan bahwa polifenol yang dikandung teh mawar setara atau lebih hebat dibandingkan polifenol pada teh hijau.
Meski demikian, kandungan antioksidan pada bunga mawar tidak dapat terekstrak dengan baik saat direbus dengan air hangat.
Sebuah riset menyatakan, kandungan antioksidan pada ekstrak kelopak bunga mawar dianggap 30-50 persen lebih banyak dibandingkan teh mawar.
Baca juga: Apa itu Antioksidan dan Apa Fungsinya untuk Tubuh?
Tahukah kamu kalau teh mawar dipercaya bisa mengatasi nyeri haid? Ya, di dalam dunia medis tradisional, teh mawar yang terbuat dari bunga mawar Prancis (Rosa gallica) sering dikonsumsi untuk mengatasi rasa nyeri saat haid.
Sebuah studi yang diikuti oleh 130 remaja perempuan di Taiwan membuktikan, mengonsumsi 2 cangkir teh mawar setiap hari selama 12 hari terbukti ampuh dalam mengatasi nyeri haid.
Sayangnya, hanya ada satu studi saja yang berhasil membuktikan manfaat minum teh mawar untuk mengatasi nyeri haid. Masih diperlukan penelitian lebih banyak untuk membuktikan keampuhannya.
Teh mawar dipercaya bisa membantu pertumbuhan bakteri baik di dalam sistem pencernaan. Selain itu, teh ini juga sering digunakan untuk mengatasi sembelit dan diare.
Teh mawar dianggap memiliki efek laksatif yang bisa meningkatkan kandungan air pada feses sehingga sembelit dapat diatasi.
Baca juga: 9 Makanan yang Ampuh Cegah Masalah Pencernaan
Karena kandungan vitamin C-nya, teh mawar dipercaya bisa memperkuat sistem imun tubuh dan mencegah infeksi.
Bahkan, teh ini juga dianggap mampu mencegah infeksi saluran kemih karena dapat mendetoksifikasi tubuh dan memiliki sifat diuretik.
Manfaat minum teh mawar lainnya adalah meredakan radang tenggorokan. Teh ini mengandung vitamin C yang dapat membantu mencegah infeksi dan meredakan rasa nyeri pada tenggorokan.
Kamu juga bisa mencoba menambahkan madu manuka supaya efek penyembuhannya semakin maksimal.
Baca juga: 4 Jenis Teh untuk Meredakan Sakit Kepala, Sudah Coba?
Kandungan teh mawar didominasi oleh air. Mengonsumsinya sebanyak 1-2 cangkir per hari dipercaya dapat meningkatkan asupan cairan yang dibutuhkan tubuh sehingga dehidrasi dapat dihindari.
Meskipun manfaat-manfaat teh mawar ini sangat menjanjikan, belum ada studi yang bisa membuktikan berbagai manfaat ini.
Baca juga: Mengenal Berbagai Jenis Teh dan Manfaatnya
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyatakan, ada empat jenis bunga mawar yang aman untuk diekstrak, di antaranya:
Membuat teh mawar juga relatif mudah, kita hanya memerlukan kelopak bunga mawar yang masih segar atau dikeringkan.
Akan tetapi, pastikan kelopak bunganya tidak mengandung pestisida. Itulah sebabnya kita disarankan untuk tidak membeli kelopak mawar dari toko bunga.
Jika ingin menggunakan kelopak bunga mawar segar, cucilah terlebih dahulu dan rebus dengan 700 mililiter air selama lima menit. Setelah itu, saring dan minumlah teh mawarnya.
Namun, jika ingin menggunakan kelopak bunga mawar yang sudah dikeringkan, kamu hanya perlu mengambil satu sendok kelopak bunga mawar kering dan merebusnya dalam air mendidih selama 10-20 menit. Lalu teh siap dikonsumsi, kamu juga bisa menambahkan sedikit madu sebagai pemanis.
Baca juga: 8 Manfaat Teh Melati yang Sayang untuk Dilewatkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.